Padang, Padangkita.com – Pemerintah Kota (Pemko) Padang menunjukkan respons sigap dan tanggap dalam membantu warga yang terdampak kebakaran.
Peristiwa nahas yang terjadi di Jalan Parak Gadang RT 002 RW 003, Kelurahan Ganting Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur, pada Minggu (6/7/2025) dini hari, telah menghanguskan enam unit rumah. Insiden ini menyebabkan 14 Kepala Keluarga (KK) terdampak, dengan total kerugian ditaksir mencapai lebih dari Rp1 miliar.
Sebagai bentuk kepedulian dan komitmen dalam melindungi warganya, Pemko Padang, melalui sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), segera menyalurkan bantuan kebutuhan dasar bagi para korban pada Minggu, 6 Juli 2025.
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kota Padang, Corry Saidan, bersama Kepala Bapenda Kota Padang, Yosefriawan. Turut mendampingi Camat Padang Timur, Lurah Ganting Parak Gadang, serta jajaran Dinas Sosial.
Bantuan yang disalurkan mencakup berbagai kebutuhan esensial, antara lain 100 kg beras, 10 dus mie instan, gula, kopi, teh, minyak goreng, ikan kaleng, kecap, saus, kasur, pakaian dalam, kain sarung, daster, ember, makanan anak, family kit, kids ware, hingga perlengkapan memasak seperti kompor gas, tabung gas, regulator, dan selang.
Plh Sekda Corry Saidan menyatakan bahwa bantuan yang diserahkan merupakan langkah awal Pemko Padang untuk memastikan kebutuhan dasar korban terpenuhi. "Begitu mendapat informasi kejadian, kita langsung berkoordinasi dan turun ke lapangan.
Ini adalah bagian dari program unggulan Pemko Padang, yaitu Padang Sigap, yang menekankan kecepatan tanggap darurat dan perlindungan warga," ujar Corry, menegaskan komitmen pemerintah kota dalam menghadapi bencana.
Camat Padang Timur, Diko Eka Putra, menambahkan bahwa penanganan pascakebakaran dilakukan secara menyeluruh. Proses ini dimulai dari tahap pendataan, koordinasi bantuan, hingga pemantauan di lokasi.
"Sebagai perpanjangan tangan pemerintah kota di wilayah, kami memastikan seluruh warga terdampak mendapat perhatian penuh. Saat ini kita fokus pada pemulihan awal dan memastikan bantuan tersalurkan merata sesuai kebutuhan masing-masing keluarga," kata Diko.
Ia juga menjelaskan bahwa proses distribusi dilakukan secara terstruktur melalui posko bersama di kelurahan. Posko ini melibatkan RT/RW, relawan, serta tokoh masyarakat setempat, memastikan bantuan sampai tepat sasaran.
Pemko Padang terus mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama yang bersumber dari arus listrik dan kelalaian di dapur.
Baca Juga: Pemko Padang Adakan Sosialisasi Pencegahan Bahaya Kebakaran di 11 Kecamatan
Selain bantuan darurat, program edukasi kebencanaan juga akan digencarkan sebagai langkah preventif ke depan, demi meminimalisir risiko kejadian serupa di masa mendatang. [*/hdp]