Padang, Padangkita.com – Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) berada pada urutan 11 kasus positif Corona (Covid-19) terbanyak di Indonesia, dengan mencatat 10.250 kasus. Sementara, berdasarkan laporan Satgas Covid-19, kini Sumbar berada pada urutan tiga kasus aktif Covid-19 terbanyak secara nasional.
Dilihat dari data yang dirilis Satgas Covid-19 melalui covid19.go.id Jumat (16/10/2020) peringkat pertama kasus aktif dicatat DKI dengan 13.525 kasus dari total 42.123 kasus, lalu Jawa Barat (Jabar) 9.500 kasus dari total 29.543 kasus, menyusul Sumbar 4.565 orang dari total 10.250 kasus.
Jawa Tengah (Jateng) mencatat kasus aktif 4.088 kasus dari total 28.307 kasus, Sumatra Utara (Sumut) mencatat kasus aktif 1.886 kasus dari total 11.775 kasus, Riau 4.146 kasus dari total 11.102 kasus, dan Sulawesi Selatan (Sulsel) 2.189 kasus dari total 17,286 kasus.
Lonjakan kasus positif paling tinggi di Sumbar terjadi Jumat (16/10/2020) dengan 506 kasus. Pada hari itu, laporan Gugus Tugas Covid-19 Sumbar, kasus paling banyak dicatat Kota Padang, 330 orang positif. Hingga saat ini, Kota Padang menjadi episentrum penyebaran Covid-19 di Sumbar.
Sudah beberapa pekan, Ibu Kota Sumbar ini tak beranjak dari zona merah. Bersama Kota Padang, dua daerah lainnya di Sumbar juga masuk zona merah yakni, Kota Sawahlunto dan Kota Pariaman.
Dari laporan Satgas Covid-19 Nasional melalui situs Covid19.go.id, dari total kasus di Sumbar 10.250 orang, sebanyak 5.500 pasien telah sembuh, dan 185 orang meninggal dunia.
Baca Juga: Semua Kecamatan di Kota Padang Masuk Zona Merah Virus Corona
Akibat lonjakan kasus yang terjadi sekitar sebulan belakangan, semua tempat fasilitas isolasi yang tersedia di Sumbar pun penuh. Begitu juga tempat tidur yang tersedia di rumah saki rujukan.
Bahkan, di Kota Padang, Dinas Kesehatan telah menyatakan kekurangan tempat isolasi atau karantina. Akibatnya sebagian besar kasus aktif di Padang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. [pkt]