Karya Anak Bangsa, Ini Spesifikasi dan Keunggulan 2 Kapal Perang Terbaru PC 60 Milik TNI AL

Karya Anak Bangsa, Ini Spesifikasi dan Keunggulan 2 Kapal Perang Terbaru PC 60 Milik TNI AL

Penampakan Kapal Perang Indonesia (KRI) terbaru PC 60 milik TNI AL, saat bersandar di Dermaga Marina Batavia Jakarta, Rabu (31/8/2022). [Sumber Foto: Dispenal]

Jakarta, Padangkita.com - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) resmi mengoperasikan dua unit Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) terbaru.

Yang bikin bangga, kapal tersebut merupakan buatan dalam negeri yang digarap langsung oleh putra-putri terbaik bangsa.

Hal itu diungkapkan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal), Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono mewakili Kasal saat meresmikan dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) tipe Patroli Cepat (PC) 60 yaitu, KRI Dorang-874 dan KRI Bawal-875 masuk ke Jajaran TNI Angkatan Laut, di Dermaga Marina Batavia Jakarta, Rabu (31/8/2022).

Ahmadi Heri Purwono mengungkapkan, keberhasilan pembangunan dua kapal PC 60 yaitu KRI Dorang-874 dan KRI Bawal-875, menjadi bukti kesungguhan TNI AL dalam melaksanakan modernisasi Alutsista sekaligus mendukung program pemerintah menuju kemandirian industri pertahanan.

Pada peresmian tersebut sekaligus juga mengukuhkan Komandan yang mengawaki kedua kapal tersebut.

Upacara Peresmian dan Pengukuhan Komandan KRI Dorang-874 dan KRI Bawal-875 antara lain diisi dengan pembacaan Keputusan Kasal tentang peresmian KRI dan pernyataan peresmian KRI oleh Inspektur Upacara.

Selanjutnya dilaksanakan pembacaan Keputusan Kasal tentang pengukuhan Komandan KRI, pengambilan Sumpah Jabatan, pemasangan tanda pangkat dan tanda jabatan, penandatanganan Pakta Integritas dan laporan resmi pengukuhan Komandan KRI.

Dikukuhkan sebagai Komandan KRI Dorang – 874 adalah Mayor Laut (P) Ardita Yudha Prawira dan sebagai Komandan KRI Bawal – 875 adalah Mayor Laut (P) Ary Mahayasa. Keduanya merupakan alumni Akademi Angkatan Laut angkatan 50.

Sebelumnya di lokasi yang sama telah dilaksanakan acara serah terima KRI Dorang-874 dan KRI Bawal-875 dengan melakukan penandatanganan Berita Acara Serah Terima, dilanjutkan serah terima dari Direktur PT. Caputra Mitra Sejati (CMS) kepada Kadisadal, dari Kadisadal kepada Aslog Kasal, dan dari Aslog Kasal kepada Pangkoarmada III.

Kasal dalam sambutannya yang dibacakan Wakasal mengatakan bahwa sesuai dengan fungsi asasinya, dua unit Kapal PC 60 ini dapat melaksanakan peperangan anti kapal permukaan, peperangan anti udara, serta melaksanakan patroli keamanan laut dan tugas operasi tambahan lain seperti operasi SAR.

Wakasal menjelaskan, pemberian nama Dorang dan Bawal pada kedua kapal itu didasari filosofi bahwa ikan tersebut hidup di bagian pesisir laut Indonesia, jenis ikan ini hidup secara berkelompok sebagai cara bertahan, serta mampu bergerak cepat dan lincah dengan harapan KRI dan seluruh prajuritnya mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pengawal samudera yang tangkas dan handal.

Kedua kapal buatan dalam negeri tersebut akan memperkuat unsur tempur Koarmada III dengan penempatan KRI Dorang-874 di Lantamal X Ambon dan KRI Bawal-875 di Lantamal XIV Sorong.

Baca Juga: Jokowi Bawa Panglima TNI Tinjau Kapal Perang di Natuna

Kapal tersebut memiliki spesifikasi sebagai berikut: memiliki panjang total 60 m, lebar 8,5 m, displacement 520 ton (Full Load), akomodasi 55 personel, kecepatan maksimal 24 knots, saat dilaksanakan sea trial mencapai kecepatan 26,8 knots dan diperkuat dengan senjata 1 pucuk Meriam 40 MM Boffors dan 2 pucuk Mitraliur 12,7 MM. [*/isr]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Tags:

Baca Juga

Pj Wali Kota Padang Pimpin Upacara Tabur Bunga di KRI Kala Hitam, Hormati Jasa Pahlawan Laut
Pj Wali Kota Padang Pimpin Upacara Tabur Bunga di KRI Kala Hitam, Hormati Jasa Pahlawan Laut
Tambah 2 Armada KRI, Abdul Kharis Apresiasi Langkah TNI AL Perkuat Pengamanan Laut
Tambah 2 Armada KRI, Abdul Kharis Apresiasi Langkah TNI AL Perkuat Pengamanan Laut
Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022 Edarkan Rp5,9 Miliar ke 5 Pulau Terluar Mentawai
Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022 Edarkan Rp5,9 Miliar ke 5 Pulau Terluar Mentawai
DPR RI Ingatkan Regulasi Tembakau Tanpa Pertimbangan Sosial-Ekonomi Bisa Rugikan Petani
DPR RI Ingatkan Regulasi Tembakau Tanpa Pertimbangan Sosial-Ekonomi Bisa Rugikan Petani
Ketahanan Pangan, Ijeck Pertanyakan Bendungan di Sumut Belum Berfungsi Baik sebagai Irigasi
Ketahanan Pangan, Ijeck Pertanyakan Bendungan di Sumut Belum Berfungsi Baik sebagai Irigasi
Puan: Pendidikan Tidak Bisa Berjalan Baik Jika Guru Dihadapkan Ancaman Hukum Berlebihan
Puan: Pendidikan Tidak Bisa Berjalan Baik Jika Guru Dihadapkan Ancaman Hukum Berlebihan