Berita Padang terbaru, berita Sumbar terbaru dan update Sriwijaya Air Jatuh: Kapten Afwan merupakan sosok yang dermawan, peduli ke keluarga dan tidak pernah melawan kepada kedua orang tua.
Padang, Padangkita.com - Kapten Afwan, 54 tahun, Pilot Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu diketahui berasal dari Nagari Sungai Jambu, Kecamatan Pariangan, Tanah Datar. Ia dikenal dengan sosok yang dermawan dan sangat peduli dengan keluarga.
Di mata adik kandung, Buyung Ismiaufa, Kapten Afwan merupakan sosok yang sangat baik dan peduli dengan keluarga. Bahkan, kata Buyung, Kapten Afwan tak pernah melawan atau membantah kata-kata orang tua.
"Alhamdulillah, saya sebagai adik ya, Alhamdulillah ya, Afwan itu tidak pernah ngelawan orang tua. Dia baik orangnya," ujar Buyung dalam sebuah video wawancara yang diterima Padangkita.com, Minggu (10/1/2021).
Tidak hanya itu, Kapten Afwan, jelas Buyung, juga merupakan sosok yang rajin salat. "Iya, rajin salat juga, alhamdulillah," ucap Buyung yang terlihat sambil menahan tangis.
Buyung mengaku baru mendapat kabar jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air malam hari pasca-kejadian.
"Semalam saya, baru dapat kabar dari kakak saya," kata Buyung sambil menunjuk seseorang yang berada di sampingnya.
Ditanya apakah ada firasat sebelum Pesawat Sriwijaya Air itu jatuh, menurut Buyung tak ada firasat apa-apa. "Tidak ada, bisa-biasa saja, tidak ada firasat apa-apa," jelasnya.
Lebih lanjut, dikatakan Buyung, Kapten Afwan menjadi pilot sejak 1987, artinya ia telah melakoni profesi itu lebih kurang 34 tahun. [ais]