Bukittinggi, Padangkita.com - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kota Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara menegaskan kepada seluruh personelnya agar tetap menjaga netralitas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2020.
"Saya sudah tegaskan netralitas Polri harga mati. Jika ada anggota saya yang tidak netral dan berpihak kepada salah satu pasangan calon, maka akan saya libas," ujar Dody saat bertemu dengan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bukittinggi di Mapolres, Rabu (28/10/2020).
Dody menekankan, personel polisi dalam pilkada hanya bertugas untuk pengamanan agar pemilihan berjalan lancar, bukan untuk berpihak kepada salah satu paslon.
Jika kedapatan ada anggota yang tidak netral, tegas Dody, maka ia akan menindak anggota tersebut dan memberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku.
Menurut Dody, tugas polisi saat dalam situasi seperti itu, hanya mengamankan jalannya pilkada, baik itu mengamankan secara door to door maupun tatap muka terbatas. "Intinya laksanakan prosedur pengamanan saja tidak lebih," tegasnya.
Baca juga: Seorang Residivis Penadah Handphone Asal Kota Solok Kedapatan Curi Kotak Infak di Bukittinggi
Dengan demikian, Dody berharap Pilkada di Kota Bukittinggi bisa berjalan aman, damai, sejuk, sehat dan tidak ditemukan klaster baru Covid-19.
Tidak hanya itu, Dody juga telah mewanti-wanti saat pemilihan nanti, setiap personel yang bertugas mengamankan jalannya pemilihan, terutama di TPS akan dibekali Alat Pelindung Diri (APD). [zfk]