Kapolda Sumbar Buka Opsi Perpanjang Rekayasa Lalu Lintas One Way Padang - Bukittinggi

Kapolda Sumbar Buka Opsi Perpanjang Rekayasa Lalu Lintas One Way Padang - Bukittinggi

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono. [Foto: Dok. Humas Polda Sumbar]

Padang, Padangkita.com – Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menyampaikan, rekayasa lalu lintas berupa jalur satu arah atau ‘one way’ Padang – Bukittinggi (Sicincin – Padang Lua), merupakan kebijakan yang paling baik untuk mengatasi kemacetan masa libur Lebaran 2023.

Oleh sebab itu, kata Kapolda, pihaknya membuka opsi untuk memperpanjang one way, tergantung kondisi di lapangan.

Baca juga: Kadishub Sumbar Nilai Hanya Jalan Tol yang Bisa Menghilangkan Kemacetan    

“Untuk penutupannya akan bersifat fleksibel, tidak harus selesai di H+3 tergantung situasi arus saat itu. Apabila arus masih padat, kemungkinan akan bertambah beberapa hari ke depannya,” ujar Irjen Pol Suharyono, saat dialog bersama masyarakat di Pasar Koto Baru, dikutip Padangkita.com dari laman Polda Sumbar, Jumat (14/4/2023).

Pada kesempatan itu, Kapolda Suharyono didampingi Dirlantas Kombes Pol Hilman, Kapolres Padang Panjang AKBP Donny Bramanto, Kasat Lantas Polres Padang Panjang Iptu Aldy Lazzuardy, dan Kapolsek X Koto Iptu Elfison

Rencana awal, one way akan diberlakukan mulai H-3 hingga H+3 Lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 M. Sebelumnya, sistem ‘one way’ telah diuji coba pada Sabtu (8/4/2023) lalu. Hasilnya dinilai cukup baik. Jalur Padang – Bukittinggi dapat ditempat hanya dalam waktu 1,5 jam saja.

Kapolda Suharyono menjelaskan, ‘one way’ adalah rekayasa lalu lintas dengan mengubah jalur, yang semula dua arah menjadi satu arah. Sistem ini diterapkan untuk meningkatkan kapasitas jalan sehingga mencegah kemacetan.

Lebih jauh, ia menyebutkan, penerapan sistem one way semata-mata untuk mengurangi kemacetan arus lalu lintas di daerah Sumbar yang setiap tahun menjadi keluhan para perantau yang hendak mudik ke kampung halaman. Seringkali, seperti Lebaran sebelumn-sebelumnta, perantau harus terjebak macet selama berjam-jam.

Sementara jumlah kendaraan setiap tahun akan terus meningkat. Bahkan tahun ini, diperkirakan perantau yang akan mudik atau pulang kampu ke Sumbar meningkat 4 kali lipat.

Oleh sebab itu, kata Kapolda Suharyoni, apabila tidak dlakukan inovasi maka tidak akan ada solusi untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas setiap perayaan Idul Fitri.

“Kami akan menerapkan sistem one way tersebut mulai dari Simpang Tiga Sicincin (Padang Pariaman) melewati Lembah Anai, Kota Padang Panjang sampai Simpang Padang Luar (Bukittinggi) dan pelaksanaannya akan kami berlakukan mulai dari H-3 sampai H+3 di mulai dari pukul 12.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB,” ungkap Suharyono.

“Karena dari hasil pemantauan selama ini kawasan tersebut merupakan titik titik rawan dan sumber macet,” ulas perwira polisi berpangkat bintang dua tersebut.

Baca juga: ‘One Way’ Persingkat Waktu Padang – Bukittinggi Jadi 1,5 Jam, dan Kurangi Risiko Kecelakaan

Sementara itu, dari jalur sebaliknya, dari Bukittinggi menuju Kota Padang akan dialihkan lewat Malalak, dan keluar di pertigaan Sicincin atau Simpang Lubuk Alung, Padang Pariaman. [*/pkt]

Baca Juga

Pantau Langsung Jalan Malalak, Gubernur Mahyeldi: Jalur One Way Aman dan Lancar
Pantau Langsung Jalan Malalak, Gubernur Mahyeldi: Jalur One Way Aman dan Lancar
One Way Uji Coba, Pemprov Sumbar Rencanakan Hujan Buatan Atasi Gangguan Penerbangan
One Way Uji Coba, Pemprov Sumbar Rencanakan Hujan Buatan Atasi Gangguan Penerbangan
Irwasda Polda Sumbar Arif Rahman Hakim Pecah Bintang jadi Brigadir Jenderal
Irwasda Polda Sumbar Arif Rahman Hakim Pecah Bintang jadi Brigadir Jenderal
Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Catatkan SHU Rp1,9 Miliar, Koperasi KPN Balai Kota Padang Raih Sertifikat Sehat
Catatkan SHU Rp1,9 Miliar, Koperasi KPN Balai Kota Padang Raih Sertifikat Sehat