Batusangkar, Padangkita.com – Raut kegembiraan terpancar dari wajah para duta Tanah Datar yang ikut membela Sumatra Barat (Sumbar) dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-28 saat kembali, dan disambut haru dan bahagia di Gazebo Indo Jolito Batusangkar, Sabtu (21/11/2020) sore.
Pada kesempatan itu, Pjs Bupati Tanah Datar, Erman Rahman menyampaikan selamat dan terima kasih atas perjuangan putra-putri terbaik Tanah Datar yang telah ikut mengantarkan Sumbar menjadi juara umum dalam ajang tingkat nasional itu.
“Atas nama pemerintah daerah, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh kafilah beserta pelatih, pendamping serta dukungan dan doa orang tua dan seluruh masyarakat Tanah Data. Ini buah pembinaan selama ini dan perjuangan panjang semua pihak. Kami bangga dengan ananda duta terbaik Tanah Datar,” ungkap Erman Rahman.
Atas perjuangan para kafilah asal Tanah Datar itu, kata Erman, patut bagi pemerintah daerah memberikan reward. “Saya turut beri rekomendasi untuk dianggarkan biaya umrah sebagai reward,” ujarnya.
Erman juga berpesan, prestasi tersebut terus dipertahankan dan ditingkatkan. “Jangan berpuas diri, mari siapkan lebih baik lagi semenjak dini menghadapi MTQ Sumbar ke-39 di Padang Panjang. Sebagai juara umum MTQ sebelumnya, tentu menjadi beban yang sangat berat karena mempertahankan lebih sulit dari merebut. Insya Allah dengan tekad dan kesungguhan, semoga bisa tercapai,” pesannya.
Wakil DPRD Anton Yondra turut mengapresiasi capaian kafilah asal Tanah Datar. “Atas nama DPRD dan masyarakat, kita bangga dengan perjuangan kafilah putra-putri asli Tanah Datar. Tahun kemaren mencetak sejarah sebagai juara umum tingkat Sumbar dan tahun ini turut mencatat sejarah membawa Sumbar pertama kali sebagai juara umum. Mumpung masih pembahasan anggaran 2021, patut kiranya anak-anak kita ini diberi reward umrah,” tuturnya.
“Terima kasih kepada Almarhum Bapak Irdinansyah Tarmizi dan Bapak Zuldafri Darma yang telah menjadikan pembangunan bidang agama, adat dan budaya sebagai prioritas, sesuai yang tertuang dalam visi dan misinya. Kita juga dukung kebijakan kafilah Tanah Datar harus putra putri asli Tanah Datar,” sambungnya.
Senada dengan itu Ketua LPTQ Tanah Datar Zuldafri Darma menyampaikan terima kasih atas capaian kafilah MTQ putra-putri Tanah Datar.
“Hari ini kalian sudah menjadi pahlawan yang mengangkat marwah Tanah Datar dan Sumbar di mata nasional. Mudah-mudahan perjuangan ini diganjar pahala oleh Allah SWT dan menjadi motivasi bagi generasi berikutnya menyiapkan diri lebih baik lagi,” ucap Zuldafri.
Atas nama LPTQ, Zuldafri menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah dan DPRD atas penyambutan kaflah sebagai bentuk penghargaan yang baru pulang dari medan perjuangan.
“Mudah-mudahan ini menjadi motivasi agar bisa melompat lebih tinggi dan melangkah lebih jauh di bidang keagamaan demi Tanah Datar yang kita cintai,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kabag Kesra Setdakab Tanah Datar, Afrizon melaporkan kafilah Sumbar asal Tanah Datar sudah berjuang semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik. Kepada yang sudah berprestasi tidak boleh berpuas diri dan yang belum berprestasi tetap semangat dan semakin giat berlatih.
“Kafilah Sumbar menjadi juara umum setelah mampu mengumpulkan poin 79, unggul dari DKI dan Jawa Barat. Sumbar menjadi terbaik I di 9 cabang, terbaik II di 10 cabang dan terbaik III juga di 4 cabang, dan kafilah Tanah Datar berkontribusi besar, dari 9 utusan Tanah Datar, mampu menjadi terbaik I sebanyak 3 orang dan terbaik II sebanyak 2 orang,” ulasnya.
Sebelumnya, Pemprov juga memberikan reward sebesar Rp200 juta bagi juara 1 dan Rp150 juta bagi juara 2 serta Rp 100 juta bagi juara 3. Selain itu khusus untuk anak-anak Tanah Datar, beberapa donatur tergerak hatinya memberikan reward kepada seluruh anggota kafilah.
Afrizon juga menyampaikan rincian kafilah utusan Tanah Datar mewakili Sumbar yakni peraih Juara 1, Nila Hidayati asal Rambatan cabang Tafsir Bahasa Inggris Putri, Nofri Deswita asal Sungayang cabang Khattil Dekorasi Putri dan Rivi Pratama Putra asal Lintau Buo cabang Khattil Naskhi Putra.
Juara 2, dua orang yaitu, Fiki Sahira Farhah asal Lintau Buo Utara cabang Tartil Putri dan Syarah Adha asal Lintau Buo cabang MSQ Putri (Grup).
Baca juga: Kisah Aida, Hafizah Cilik 30 Juz dari Ternate Berdarah Minang yang Ikut MTQ Nasional
Anggota kafilah lain yang tampil yakni Fathiyyah Arafah Afsya asal Sungayang cabang Hifzil 5 juz dan Tilawah, Yahdiyani asal Batipuh cabang Hifzhil 30 juz, Albizar asal Pariangan cabang Qiraat Sab'ah Putra dan Kesya Putri asal Lintau Buo Utara cabang Tilawah Anak Anak Putri. [pkt]
