Kabar Gembira, 42 Warga Puluik-Puluik yang Dikarantina di Rusunawa Painan Terkonfirmasi Negatif Covid-19

Berita Pesisir Selatan, Warga Puluik-puluik Pesisir Selatan, Corona Pessel

Pertemuan warga Puluik-Puluik yang pernah kontak dengan pasien Covid-19 asal Kota Sungai Penuh, Jambi, dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pessel, di Masjid Baiturrahman Puluik-Puluik, Senin (22/6/2020). (Foto: Ist)

Painan, Padangkita.com – Kabar gembira datang dari Pesisir Selatan (Pessel). Sebanyak 42 orang warga Nagari Puluik-Puluik, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, dinyatakan negatif Covid-19. Mereka menjalani karantina karena pernah kontak dengan pasien positif Covid-19 dari Sungai Penuh, Jambi.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pessel, Rinaldi menyebutkan, konfirmasi negatif Covid-19 warga Puluik-Puluik itu berdasarkan laporan pemeriksaan sampel swab oleh tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand Padang, No. 609/06/PDRPI-FK/2020 tanggal 26 Juni 2020.

“Ke-42 warga tersebut siang ini pulang ke rumah masing masing,” kata Rinaldi yang juga Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setdakab Pessel.

Rombongan warga Puluik-Puluik yang mulai menjalani karantina di rumah susun sewa (Rusunawa) awal pekan ini, dilepas oleh Bupati, Hendrajoni, Jumat (26/6/2020).

Pada kesempatan itu Hendrajoni menyerahkan bantuan sembako kepada seluruh peserta karantina. Penyerahan secara simbolis oleh Hendrajoni diterima oleh Zulkarnain, salah seorang peserta karantina.

Baca juga: Kontak dengan Pasien Positif, 42 Warga Puluik-Puluik Pessel Tes ‘Swab’ dan Dikarantina

Hendrajoni atas nama Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pessel menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Nagari Puluik-Puluik, serta semua pihak yang sudah bekerja sama dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Pessel.

Berdasarkan catatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pessel, sudah sebulan daerah ini tak ada kasus Covid-19 baru. Total kasus Covid-19 Pessel tetap 18 orang, sebanyak 17 orang telah dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal dunia.

Hendrajoni mengimbau masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol Covid-19, dengan selalu memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan.

Sebagimana diketahui ke-42 orang warga Puluik-Puluik tersebut sudah menjalani karantina di Rusunawa Painan Selatan, semenjak  Selasa (23/6/2020). Mereka merupakan hasil tracing kontak erat dengan pasien positif Covid-19 dari Kota Sungai Penuh, Jambi.

Pasien  perempuan terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut dibawa suaminya yang warga Puluik Puluik berobat alternatif ke  Puluik-Puluik. Padahal saat itu, si istri sedang menunggu hasil pemeriksaan swab.

Akhirnya pasien itu meninggal pada hari Jumat (19/6/2020) dan hasil swabnya ternyata positif Covid-19. Jadilah warga sekampung Puluik-Puluik menjalani karantina dan di-swab massal. Dengan pulangnya semua warga Puluik-Puluik ini, maka Rusunawa yang menajdi pusat karantina Covid-19 Pessel kembali kosong. [pkt/ori]


Baca berita Pesisir Selatan terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Gunung Talau Lumpo Spot Baru Paralayang di Pessel, Diuji Coba untuk Latihan Akhir 2025
Gunung Talau Lumpo Spot Baru Paralayang di Pessel, Diuji Coba untuk Latihan Akhir 2025
Ulayat Nagari jadi Hutan Lindung dan HPK, Ninik Mamak Inderapura Mengadu ke Andre Rosiade
Ulayat Nagari jadi Hutan Lindung dan HPK, Ninik Mamak Inderapura Mengadu ke Andre Rosiade
Pessel Bangun Sirkuit Balap Motor, Lokasinya Luar Bisa Indah akan Jadi Destinasi Wisata Baru
Pessel Bangun Sirkuit Balap Motor, Lokasinya Luar Bisa Indah akan Jadi Destinasi Wisata Baru
Nyaman Berlibur Lebaran di Pessel tanpa Pungli - Premanisme dan 'Main Pakuak' Harga Makanan
Nyaman Berlibur Lebaran di Pessel tanpa Pungli - Premanisme dan 'Main Pakuak' Harga Makanan
Perintahkan BPKAD segera Cairkan TPP dan THR ASN, Bupati Hendrajoni: Amanat Presiden!
Perintahkan BPKAD segera Cairkan TPP dan THR ASN, Bupati Hendrajoni: Amanat Presiden!
Ditinjau Bupati Hendrajoni, Jalan Pasar Kambang-Koto Baru yang Rusak dan Terban akan Diperbaiki
Ditinjau Bupati Hendrajoni, Jalan Pasar Kambang-Koto Baru yang Rusak dan Terban akan Diperbaiki