Padang, Padangkita.com - Jumlah nasabah dan besar nominal tabungan pelajar di Sumatra Barat (Sumbar) pada tahun 2023 ini mengalami peningkatan yang signifikan.
Plt. Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumbar Untung Santoso mengungkapkan, jumlah nasabah tabungan simpanan pelajar di Sumbar meningkat dari 20.472 peserta pada tahun 2021, menjadi 801.540 peserta pada semester I tahun 2023.
"Meningkat 39,15 kali lipat," kata Untung Santoso, saat acara puncak Hari Indonesia Menabung Provinsi Sumatra Barat Tahun 2023, Selasa (22/8/2023).
Ia menambahkan, sejalan dengan itu besar nominal tabungan simpanan pelajar juga melonjak 23,8 kali lipat. Dari Rp3,6 miliar pada tahun 2021, menjadi Rp85,74 miliar pada semester I tahun 2023
Namun demikian, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga mencatat hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022 masih menunjukkan tingkat literasi dan inklusi keuangan kelompok pelajar relatif masih rendah.
Literasi keuangan usia 15-17 tahun di Sumbar sebesar 43,28% (nasional 49,68%), dan inklusi keuangan usia 15-17 tahun di Sumbar sebesar 69,30% (nasional 85,10%).
"Oleh karena itu diperlukan suatu upaya khusus untuk meningkatkan tingkat penggunaan dan pemahanan produk jasa keuangan bagi generasi muda pada umumnya dan kelompok pelajar pada khususnya," kata Untung.
Ia menambahkan, OJK Sumbar terus mendukung peningkatan inklusi keuangan dan penanaman budaya menabung sejak dini bagi para pelajar dan mahasiswa melalui Program KEJAR.
Baca juga: OJK Sumbar Pantau Penyelesaian Kasus Dugaan Pembobolan Uang Nasabah Bank Nagari
Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) merupakan salah satu bentuk aksi gerakan pelajar menabung dalam rangka implementasi Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung (HIM). [*/pkt]