Padang, Padangkita.com – Jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di Sumatra Barat terus meningkat. Hari ini (10/6/2020) yang sembuh bertambah 28 orang, dua kali lipat dari tambahan positif yang 14 orang.
Total yang sembuh sudah 389 orang, dan yang positif 659 orang. Angka kematian akibat Covid-19 tak ada tambahan, sehingga totalnya masih tetap 29 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, menyebutkan sebelumnya ada 1.112 spesimen sampel swab yang diperiksa di Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand Padang dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi.
Warga Sumbar yang menjadi pasien Covid-19 yang dirawat di berbagai rumah sakit berjumlah 114 orang, atau sekitar 17,3 persen. Sementara warga yang menjalani isolasi di berbagai fasilitas yang disediakan berjumlah 127 orang atau sekitar 19,3 persen.
Dari 127 orang itu, Isolasi mandiri 54 orang (8,2 persen), di Bapelkes 13 orang (1,9 persen), di BPSDM 36 orang (5,5 persen), di BPP Padang 4 orang (0,6 persen), di BDK 20 orang (3 persen).
Berikut rincian 14 warga Sumbar yang dinyatakan positif terjangkit Covid-19:
1. Pria, 51 tahun, warga Kuranji, Satpol PP, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Pria, 50 tahun, warga Kuranji, swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Wanita, 48 tahun, warga Kuranji, ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Pria, 15 tahun, warga Kuranji, pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.
5. Wanita, 14 tahun, warga Kuranji, pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.
6. Pria, 11 tahun, warga Kuranji, pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.
7. Wanita, 27 tahun, warga Kalumbuk, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.
8. Pria, 60 tahun, warga Banuaran, swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.
9. Wanita, 35 tahun, warga Kuranji, ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.
10. Wanita, 28 tahun, warga Gunuang Pangilun, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.
11. Pria, 19 tahun, warga Ulak Karang Selatan, terinfeksi karena berdagang Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
12. Pria, 33 tahun, warga Gunuang Sariak, swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.
13. Anak-anak (laki-laki), 9 tahun, warga Kuranji, pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.
14. Wanita, 55 tahun, warga Kurao Pagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.
Sementara itu, 28 orang yang dinyatakan sembuh tersebut rinciannya adalah sebagai berikut:
1. Pria, 63 tahun, warga Gantiang Parak Gadang, terinfeksi karena berdagang di Pasar Raya, pasien RS Semen Padang Hospital.
2. Pria, 65 tahun, warga Sawahan, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya, pasien RS Semen Padang Hospital.
3. Pria, 50 tahun, warga Korong Gadang, terinfeksi karena berdagang Pasar Raya, pasien RS Semen Padang Hospital.
4. Wanita, 20 tahun, warga Ampalu Pegambiran, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RS Semen Padang Hospital.
5. Wanita, 52 tahun, warga Surian Kabupaten Solok, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RS Semen Padang Hospital.
6. Pria, 48 tahun, warga Parak Laweh Kota Padang, tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RS Semen Padang Hospital.
7. Pria, 29 tahun, warga Balai Panjang Kota Payakumbuh, pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
8. Pria, 35 tahun, warga Ulak Karang, terinfeksi karena berdagang di Pasar Raya, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
9. Balita (perempuan), 3 tahun, warga Indarung, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
10. Anak-anak (perempuan), 7 tahun, warga Indarung, pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
11. Wanita, 56 tahun, warga Kuranji, Guru, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
12. Pria, 51 tahun, warga Simpang Haru, terinfeksi karena berdagang di Pasar Raya, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
13. Pria, 38 tahun, warga Cengkeh, ASN, terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
14. Wanita, 22 tahun, warga Kuranji, tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
15. Pria, 53 tahun, warga Kurao Pagang, sopir, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
16. Wanita, 38 tahun, warga Gunuang Sariak, pedagang, terinfeksi setelah pulang dari Bukittinggi tanggal 11 Mei 2020, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
17. Wanita, 56 tahun, warga Pagambiran Ampalu, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RS Unand.
18. Pria, 57 tahun, warga Muaro Sijunjung Kabuapten Sijunjung, petugas lapas, diduga terpapar dari tempat kerja, pasien Karantina BPP Padang.
19. Wanita, 25 tahun, warga Muaro Sijunjuang, pekerjaan petugas lapas, diduga terpapar dari tempat kerja, pasien Karantina BPP Padang.
20. Wanita, 33 tahun, warga Banuaran Kota Padang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien karantina BPP Padang.
21. Wanita, 40 tahun, warga Pauah, pegawai koperasi, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien karantina BPP Padang.
22. Wanita, 43 tahun, warga Alai Parak Kopi, diduga terpapar dari rumah sakit, pasien RSUD Rasidin Padang.
23. Pria, 18 tahun, warga Puruih, mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RSUD Rasidin Padang.
24. Pria, 59 tahun, warga Adinegoro, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RSUD Rasidin Padang.
25. Pria, 17 tahun, warga Pamancuangan, pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RSUD Rasidin Padang.
26. Wanita, 86 tahun, warga Mata Air, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RSUD Rasidin Padang.
27. Anak-anak (laki-laki), 8 tahun, warga Banuaran, pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RSUD Rasidin Padang.
28. Wanita, 58 tahun, warga Tarok Kota Payakumbuh, Guru, tidak ada riwayat kontak dan riwayat perjalanan, pasien Adnaan WD Payakumbuh.
Warga dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah sebanyak 9.326 orang. Proses pemantauan 151 orang, dengan rincian karantina Pemda 5 orang dan 146 orang isolasi mandiri. Selesai pemantauan 9.175 orang.
Sementara, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 1.169 orang. Dengan rincian, 24 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil laboratorium. Dinyatakan negatif, pulang dan sehat sebanyak 1.145 orang. [mfz]
