Padang, Padangkita.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Barat (Sumbar) mencatat, jumlah angkatan kerja Sumbar pada Februari 2023, sebanyak 3,00 juta orang. Dari jumlah itu, 2,82 juta orang bekerja, dan 176,97 ribu orang pengangguran.
Apabila dibandingkan dengan Februari 2022 (2,69 juta orang), jumlah angkatan kerja Sumbar meningkat sebanyak 127,69 ribu orang, dan tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) juga naik 1,95 persen poin.
Penduduk yang bekerja naik sebanyak 127,94 ribu orang, sebaliknya, jumlah pengangguran turun sebanyak 0,25 ribu orang.
“Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan terbesar penyerapan tenaga kerja adalah sektor akomodasi dan makan minum (1,38 persen poin), diikuti oleh sektor jasa pendidikan (0,87 persen poin),” demikian Statistisi Madya BPS Sumbar, Mila Artati dalam laporan resmi yang dikutip Padangkita.com, Minggu (7/5/2023).
Mila menyebutkan, sebanyak 1,74 juta orang (61,64 persen) bekerja pada kegiatan informal, turun 1,60 persen poin dibanding Februari 2022.
Sementara itu, persentase setengah penganggur di Sumbar turun sebesar 0,90 persen poin. Persentase pekerja paruh waktu juga mengalami penurunan sebesar 3,26 persen poin dibandingkan Februari 2022.
Sedangkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) Sumbar Februari 2023 sebesar 5,90 persen, turun 0,27 persen poin dibandingkan dengan Februari 2022.
Mila menjelaskan, terdapat 39,74 ribu orang (0,93 persen) penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19. Terdiri dari pengangguran karena Covid-19 (7,85 ribu orang), bukan angkatan kerja (BAK) karena Covid-19 (6,33 ribu orang), dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 (25,56 ribu orang).
“Selain itu, tercatat sudah tidak ada penduduk yang sementara tidak bekerja karena Covid-19,” kata Mila.
Penduduk usia kerja merupakan semua orang yang berumur 15 tahun ke atas, dan mengalami tren yang cenderung meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk di Sumbar.
Penduduk usia kerja pada Februari 2023 sebanyak 4,29 juta orang, naik sebanyak 64,71 ribu orang dibanding Februari 2022. Sebagian besar penduduk usia kerja merupakan angkatan kerja sebanyak hampir 3 juta orang (69,96 persen), sisanya termasuk bukan angkatan kerja.
Tingkat partisipasi angkatan erja (TPAK) adalah persentase banyaknya angkatan kerja terhadap banyaknya penduduk usia kerja. TPAK mengindikasikan besarnya persentase penduduk usia kerja yang aktif secara ekonomi di suatu negara/wilayah.
TPAK Sumbar pada Februari 2023 sebesar 69,96 persen, naik 1,95 persen poin dibanding Februari 2022. Berdasarkan jenis kelamin, TPAK laki-laki sebesar 81,34 persen, lebih tinggi dibanding TPAK perempuan yang sebesar 58,52 persen.
Baca juga: Ekonomi Sumbar Triwulan I 2023 Tumbuh 4,80 Persen, PDRB Capai Rp76,27 Triliun
Apabila dibandingkan Februari 2022, baik TPAK laki-laki maupun TPAK perempuan mengalami kenaikan masing-masing sebesar 0,79 persen poin dan 3,09 persen poin. [*/pkt]