Jumlah Masjid dan Musala di Sumbar Capai 19.049, Keinginan Membangun Tinggi

Jumlah Masjid dan Musala di Sumbar Capai 19.049, Keinginan Membangun Tinggi

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah meresmikan Masjid Al Ikhlas di Jorong Sopang, Nagari Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota. [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Sarilamak, Padangkita.com - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengajak masyarakat untuk senantiasa memakmurkan masjid. Jangan sampai masjid di Sumbar hanya megah secara fisik tapi tidak makmur secara fungsi.

Hal itu disampaikan Mahyeldi saat meresmikan Masjid Al Ikhlas di Jorong Sopang, Nagari Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu (7/9/2024).

Mahyeldi mengatakan saat ini jumlah masjid dan musala di Sumbar mencapai 19.049 unit. Menurutnya, jumlah itu akan terus bertambah seiring dengan besarnya keinginan masyarakat untuk menghadirkan masjid yang reprsentatif di lingkungannya masing-masing.

Namun, kata Mahyeldi, bukan berarti kondisi itu tidak memiliki tantangan. Yakni, bagaimana membuat setiap masjid selalu ramai dan menjadi pusat kegiatan positif masyarakat.

"Sekarang pertumbuhan jumlah masjid kita di Sumbar cukup tinggi. Mestinya itu tidak hanya pada fisiknya, tapi juga pada jumlah jemaah dan aktivitas di dalamnya. Bagaimana meramaikannya, itulah tantangan kita saat ini yang mesti kita pikirkan bersama," ungkap Mahyeldi.

Ia mengungkapkan, keberadaan masjid di Sumbar memiliki fungsi strategis, pertama sebagai sarana beribadah, kedua bisa digunakan sebagai pusat kegiatan positif masyarakat.

Menurut Mahyeldi, jika semua telah betul-betul berpegang teguh kepada agama, semestinya, semua masjid di Sumbar akan makmur secara fungsi dan aktivitas, tidak ada lagi yang sepi.

"Sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi falsafah ‘adat basandi syarak-syarak basandi kitabullah’ (ABS-SBK), semestinya meramaikan masjid itu tidak sulit, tapi ternyata masih kita temui aktivitas masjid yang sepi jemaah," ujar Mahyeldi.

Diketahui, biaya pembangunan Masjid Al-Ikhlas murni berasal dari hasil wakaf dan swadaya masyarakat setempat.

Dalam kegiatan itu, Mahyeldi juga menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat di Jorong Sopang, Nagari Pangkalan terkait upaya yang telah dilakukan untuk eksistensi Islam. Ia berharap, semangat itu dapat terus berlanjut dan menjadi teladan bagi generasi penerus.

Sementara itu, Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin menyebut berdirinya Masjid Al-Ikhlas menandakan keimanan dan ketakwaan masyarakat Jorong Sopang masih sangat kuat dan terjaga.

"Membangun masjid seindah ini, tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Itu tidak mudah dan masyarakat Jorong Sopang telah berhasil menuntaskannya, ini bukti kalau iman warga di sini samgat kuat," ucapnya.

Di akhir kegiatan persemian, tampak Gubernur Sumbar dan Bupati Limapuluh Kota didampingi oleh pengurus masjid menandatangani prasasti peresmian pemakaian masjid.

Baca juga: Masjid Taqwa Turawan yang Megah Telan Rp5,4 Miliar, Diresmikan Gubernur Sumbar Hari Ini

Turut hadir dalam acara itu, Kepala Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumbar, Febrina Tri Susila Putri, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Lila Yanwar, Kepala Kesbangpol Sumbar Eri Rinaldi, dan Kepala Biro Adpim Mursalim.

[*/adpsb]

Baca Juga

Ibu dan 2 Anak Balita Asal Sumbar Dievakuasi dari Lebanon, Kini Diinapkan di Hotel Balairung
Ibu dan 2 Anak Balita Asal Sumbar Dievakuasi dari Lebanon, Kini Diinapkan di Hotel Balairung
Kondisi Keterbatasan karena Bencana, Mahyeldi: Sumbar Sukses dalam Ketahanan Pangan
Kondisi Keterbatasan karena Bencana, Mahyeldi: Sumbar Sukses dalam Ketahanan Pangan
Andre Rosiade: Hutama Karya “Pemenang” Tender Pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik
Andre Rosiade: Hutama Karya “Pemenang” Tender Pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik
HUT ke-79 TNI, Audy Ungkap Kontribusi TNI Mendukung Pembangunan Sumbar
HUT ke-79 TNI, Audy Ungkap Kontribusi TNI Mendukung Pembangunan Sumbar
Masyarakat Surian Kabupaten Solok lebih Pilih Mahyeldi karena Beretika dan Tak Arogan
Masyarakat Surian Kabupaten Solok lebih Pilih Mahyeldi karena Beretika dan Tak Arogan
Di Solok Selatan, Mahyeldi Janjikan Percepatan Pembangunan Jalan dan Prioritaskan Pertanian
Di Solok Selatan, Mahyeldi Janjikan Percepatan Pembangunan Jalan dan Prioritaskan Pertanian