JICA Ungkap 4 Tantangan Jaminan Mutu Pembangunan IKN seperti Harapan Jokowi  

JICA Ungkap 4 Tantangan Jaminan Mutu Pembangunan IKN seperti Harapan Jokowi  

Ilustrasi Tugu Titik 0 - Sumbu Kebangsaan di IKN Nusantara. [Foto: Kementerian PUPR]

Jakarta, Padangkita.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono kembali bertemu dengan Chief Representative Japan International Cooperation Agency (JICA) Takehiro Yasui di Kantor Kementerian PUPR, Rabu (13/7/2022).

Pertemuan ini membahas hasil studi konsultan JICA terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dalam pertemuan tersebut, Menteri Basuki menekankan pentingnya jaminan mutu dalam pembangunan IKN Nusantara.

“Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, terdapat dua goal dalam pembangunan IKN, yaitu jaminan mutu dan estetika. Kami ingin dalam proses pembangunan IKN kelestarian lingkungan tetap dijaga,” ingat Menteri Basuki.

Dalam kesempatan ini konsultan JICA memaparkan hasil studi mengenai empat tantangan dalam menjamin mutu pembangunan IKN. Pertama, diperlukan integrasi berdasarkan kondisi dasar di mana semua desain dan pembangunan harus berdasarkan kondisi topografi dan geologi saat ini. Kemudian, land grading dan semua rencana infrastruktur harus merujuk ke rencana drainase untuk mencegah bencana banjir.

Kedua, diperlukan koordinasi infrastruktur bawah tanah. Salah satunya adalah pengamanan luasan ruang bebas/right-of-way (ROW) terutama untuk lubang got dan struktur yang lebih besar seperti pompa pengangkat saluran pembuangan.

Ketiga, perlu disiapkan ruang untuk menjamin aksesibilitas perluasan di masa depan. Salah satunya adalah kebutuhan lahan untuk layanan transportasi umum seperti halte dan utilitas jalan seperti lampu dan CCTV. Dan keempat, jaminan mutu konstruksi.

Menteri Basuki mengapresiasi hasil studi tim konsultan JICA ini. Ia menyebutkan, bahwa untuk tantangan nomor satu konsultan JICA sangat jeli dalam mengobservasi.

“Kita akan bergantung betul dengan rencana drainase untuk mencegah banjir. Untuk itu berkali-kali saya tanya siapa yang akan bertanggung jawab dengan drainase IKN, karena ini sangat penting,” ujar Menteri Basuki.

Menteri Basuki juga berharap kehadiran konsultan JICA ini akan mempermudah pembangunan IKN Nusantara dengan kualitas yang baik.

“Kami percaya Anda sekalian akan membantu untuk menjamin mutu pembangunan IKN, untuk itu jangan ragu untuk memberi kami saran atau koreksi agar tujuan kita tercapai,” tutup Menteri Basuki.

Chief Representative JICA Takehiro Yasui mengatakan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin dalam menjalankan amanah.

Baca juga: Garap Bendungan hingga IKN! Indonesia dan Jepang Perkuat Kerjasama Infrastruktur  

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki Inspektur Jenderal PUPR T. Iskandar, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Jarot Widyoko, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti, Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto dan Ketua Satgas IKN Danis Sumadilaga. [*/pkt]

Baca Juga

Perintah Langsung Presiden Jokowi, Sabo Dam Gunung Marapi mulai Dibangun September 2024
Perintah Langsung Presiden Jokowi, Sabo Dam Gunung Marapi mulai Dibangun September 2024
Rekonstruksi di Lembah Anai Dikebut, Gunakan Jalur Malalak dan Sitinjau Lauik dengan Bijak
Rekonstruksi di Lembah Anai Dikebut, Gunakan Jalur Malalak dan Sitinjau Lauik dengan Bijak
Bangun 800 Km Tol Trans Sumatera hingga Juni, Andre Rosiade Apresiasi Kinerja Hutama Karya
Bangun 800 Km Tol Trans Sumatera hingga Juni, Andre Rosiade Apresiasi Kinerja Hutama Karya
Warga Sumbar Mendambakan Jalan Tol, Segini Pertambahan Panjangnya Tiap Tahun
Warga Sumbar Mendambakan Jalan Tol, Segini Pertambahan Panjangnya Tiap Tahun
Perbaikan Jembatan Amblas di Depan SMAN 2 Bayang Perlu Penanganan Komprehensif
Perbaikan Jembatan Amblas di Depan SMAN 2 Bayang Perlu Penanganan Komprehensif
Pemko Padang Buka Jalan Baru lewat Program Padat Karya di Kampung Kandang Dama
Pemko Padang Buka Jalan Baru lewat Program Padat Karya di Kampung Kandang Dama