Jelang Tahun Baru, 179 Kg Ganja Dipasok ke Sumbar

179 Kg Ganja Dipasok ke Sumbar

BNNP Sumbar melakukan jumpa pers merilis pengungkapan kasus narkotika golongan I jenis Ganja kering sebanyak 179 Kg, Kamis (26/12/2019), pukul 16.00 WIB di Kantor BNNP Sumbar. (Foto: Ist)

Padang, Padangkita.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumbar bersama BNN Kabupaten Pasaman menggagalkan peredaran 179 Kg ganja kering. Empat pengedar ditangkap, dua di antaranya ditembak petugas.

Dalam jumpa pers yang dilaksanakan di Kantor BNNP Sumbar, Kamis (26/12/2019), Kepala BNNP Sumbar, Brigjen Pol Khasril memaparkan, empat pengedar ini ditangkap di tiga tempat berbeda dan 179 kg ganja yang berhasil disita disita dari tiga komplotan berbeda. "Total ada 193 paket besar," ujarnya.

Khasril menuturkan, pada penangkapan pertama petugas menyita 78 paket besar. Bermula pada tanggal 13 Desember malam, petugas mendapatkan informasi bahwa akan ada pengiriman ganja kering dalam jumlah besar ke Sumbar dan akan melintasi perbatasan.

Tanggal 14 Desember petugas pun mulai melakukan pengintaian. Berdasarkan informasi, mobil yang akan lewat membawa ganja itu adalah Toyota Calya BA 1436 OK.

Setelah mengintai sepanjang malam, tanggal 15 Desember 2019, tim pemberantasan BNNP Sumbar melihat mobil yang dimaksud melintas di kawasan Bonjol menuju Padang Sawah.

Baca juga: Foto: BNNP Sumbar Gagalkan Peredaran 179 Kg Ganja

Petugas gabungan BNNP Sumbar bersama BNNK Pasaman kemudian melakukan penghadangan. Tapi, bukannya berhenti, mobil tersebut malah kabur dan menerobos hadangan petugas.

Petugas melepaskan tembakan peringatan sebanyak tiga kali, namun tak diindahkan. Maka petugas langsung memburu pelaku.

Di kawasan perkebunan sawit, tepatnya di Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Agam, para pelaku meninggalkan mobilnya. Di dalam mobil, petugas mendapati 78 paket besar ganja kering.

Petugas bersama warga menyusuri perkebunan sawit untuk mencari keberadaan pelaku, namun tak ditemukan.

Disergap di Rumah Istri

Selanjutnya tanggal 16 Desember 2019, petugas mendapatkan informasi bahwa pelaku kabur ke rumah istrinya di Padang. Petugas lalu melakukan penyergapan.

"Saat akan ditangkap, pelaku yang bernama Harpan Maulana kembali berusaha kabur. Akhirnya petugas terpaksa melakukan tindakan tegas dengan menembak pelaku," jelas Khasril.

Baca jugaBencana Beruntun di Sumbar, 4 Nyawa Melayang, Puluhan Warga Kehilangan Tempat Tinggal

Penangkapan kedua, berjumlah 105 paket besar ganja kering dilakukan di Bonjol, Pasaman pada tanggal 18 Desember 2019. Petugas mencegat mobil Karimun BA 1238 OX setelah sebelumnya mendapatkan informasi bahwa mobil tersebut akan memasok ganja kering ke Sumbar.

Saat dihadang, mobil yang di dalamnya ada tersangka Wandi April dan Hari Honesta. Tapi, saat dibekuk, salah seorang tersangka berusaha kabur. Petugas melakukan tembakan peringatan, namun tak diindahkan. Akhirnya dia dilumpuhkan dengan timah panas oleh petugas.

Sementata penangkapan ketiga juga dilakukan tanggal 18 Desember 2019. Tersangka Boy ditangkap di kawasan Kecamatan Mandi Angin Koto Selayan, Kota Bukittinggi. Dari tangan tersangka, petugas menyita 10 paket besar ganja kering beserta 10 paket kecil sabu. (pk-04)

Baca Juga

Utang UMKM Dihapus, Judol-Narkoba Diberantas: Bukti Presiden Prabowo Paham Aspirasi Rakyat
Utang UMKM Dihapus, Judol-Narkoba Diberantas: Bukti Presiden Prabowo Paham Aspirasi Rakyat
Andre Rosiade: Gerindra segera Pecat Anggota DPRD Kepulauan Mentawai Pemakai Narkoba
Andre Rosiade: Gerindra segera Pecat Anggota DPRD Kepulauan Mentawai Pemakai Narkoba
Gubernur Mahyeldi: Perangi Narkoba dengan Memasifkan Penyelenggaraan Kegiatan Olahraga
Gubernur Mahyeldi: Perangi Narkoba dengan Memasifkan Penyelenggaraan Kegiatan Olahraga
Pemprov Sumbar akan Tes Urine Semua ASN dan Pelajar, Sanksi Tegas bagi Positif Narkoba
Pemprov Sumbar akan Tes Urine Semua ASN dan Pelajar, Sanksi Tegas bagi Positif Narkoba
Tengah Konsumsi Narkoba, Seorang Pengedar di Pasaman Barat Diringkus Polisi
Tengah Konsumsi Narkoba, Seorang Pengedar di Pasaman Barat Diringkus Polisi
Makin Berani dan Nekat, Ganja 45 kg Diangkut Pakai Isuzu Menuju Pulau Jawa
Makin Berani dan Nekat, Ganja 45 kg Diangkut Pakai Isuzu Menuju Pulau Jawa