Jakarta, Padangkita.com - Anggota komisi VII DPR RI Zulfikar Hamonangan mencermati program-program Pertamina dalam menghadapi Ramadan dan Idulfitri 1445 H/ 2024 M, hanya berfokus pada pelayanan produk. Ia meminta Pertamina untuk mengedepankan pelayanan kepada masyarakat atau people service.
"Pertamina merupakan salah satu BUMN yang besar, namun belum memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal, dalam menghadapi momentum Lebaran tahun ini, jika Pertamina ingin menjadi perusahaan yang besa maka harus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ungkap Zulfikar dalam rapat Kunjungan Kerja Komisi VII DPR dengan Pertamina Patra Niaga, Bali, dikutip Sabtu (9/3/2024)
Zulfikar juga menegaskan Pertamina tidak boleh kalah dengan perusahaan swasta yang memberikan pelayanan lebih kepada masyarakat.
"Pertamina juga dapat bersinergi dengan institusi atau stakeholder untuk memberikan pelayanan lebih kepada masyarakat," ujarnya.
Politisi Fraksi Partai Demokrat juga menjelaskan Pertamina merupakan perusahaan besar BUMN yang besar namanya, tapi tidak besar servisnya. Di setiap tahun selama bulan Ramadan dan Idulfitri tidak ada bengkel gratis Pertamina di pinggir jalan, yang ada malah Razia Ketupat.
Baca juga: DPR RI segera Bahas RUU DKJ bersama Pemerintah yang Diwakili 5 Menteri Ini
"Saya pergi ke kampung, hutan, hampir kira-kira kadang 50 km hutan semua. Gak ada satupun bengkel gratis Pertamina di pinggir jalan. Pertamina bisa ber-partner dengan kepolisian, pasang tenda Pertamina di sebelahnya. Lebaran bukan lagi promosi, kita berpikir servis pelayanannya, saya mengatakan seperti ini karena ini yang saya rasakan dengan Pertamina," jelas Zulfikar.
Ia berharap Pertamina dapat terus berinovasi dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyaraka.
"Hal ini dapat menjadi evaluasi untuk diaplikasikan di tahun depan dalam menyambut mudik Lebaran, jika memang program tersebut tidak dapat dilaksanakan tahun ini," kata Zulfikar. [*/rjl]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News
