Jatah Vaksin Terbatas, Vaksinasi Tahap 2 di Pessel Prioritaskan TNI dan Polri

Pulau Punjung, Padangkita.com - Vaksinasi Covid-19 untuk pelajar dan santri di Dharmasraya akan dipantau langsung Presiden Jokowi.

Ilustrasi. [Foto: Ist]

Berita Pesisir Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini: Dinkes Pessel egera melanjutkan vaksinasi tahap dua dengan sasaran TNI dan Polri serta sisa ASN tenaga kesehatan yang belum mendapatkan suntik vaksin Covid-19.

Painan, Padangkita.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) segera melanjutkan vaksinasi tahap dua dengan sasaran TNI dan Polri serta sisa ASN tenaga kesehatan yang belum mendapatkan suntik vaksin Covid-19.

Sasaran ini diperkirakan untuk 1.500 orang dengan jatah dua kali suntik, intervalnya 14 hari dari suntik pertama dan kedua.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Pessel, Kadriadi mengatakan, untuk pelaksanaan vaksinasi tahap dua itu, belum bisa mencapai secara keseluruhan dari sasaran vaksinasi tahap dua yang sudah disosialisasikan sebelumnya. Dia beralasan, vaksin yang bakal diterima juga sangat terbatas.

"Tahap dua ini, kita hanya mendapat jatah vaksin 300 vial. Satu botolnya itu, bisa dimaksimalkan untuk penyuntikan vaksin sebanyak 10 orang. Artinya, dengan 300 vial itu, sasaran vaksinasi yang akan dilakukan hanya bisa untuk 1.500 orang dengan dua kali suntik," jelas Kadriadi, kepada Padangkita.com, Senin (1/3/2021) di Painan.

Berdasarkan jumlah vaksin yang akan diterima itu, dia menggambarkan vaksinasi tahap kedua hanya bisa meng-cover sasaran TNI dan Polri, serta sisa ASN tenaga kesehatan yang belum tersentuh vaksin Covid-19.

"Sementara guru, ASN dan pejabat pelayanan publik, pedagang pasar, pelaku pariwisata dan lainnya masih menunggu. Ini karena vaksinnya masih terbatas," ucapnya.

Saat ini, Dinkes juga masih berkoordinasi dengan satuan TNI Kodim 0311 Pessel dan Polisi Resor (Polres) setempat untuk meminta kesediaan divaksin. Data satuan dua instansi itu, akan disuntik dengan jumlah 800 orang personel.

"Data untuk TNI di Kodim 0311 dan Polres Pessel sekitar 800 orang, sementara sisanya sebanyak 700 orang itu, nanti kita sasarkan kepada ASN kita yang belum memdapatkan vaksin,"ujar dia.

Kadriadi mengatakan, sebenarnya banyak guru yang sudah berkeinginan untuk bersedia diberikan suntik vaksin Covid-19. Namun karena keterbatasan vaksin yang diterima melalui Dinkes Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), maka diharapkan mereka dapat bersabar menunggu untuk disuntik dengan sasaran lainnya.

"Kalau guru banyak yang ingin disuntik vaksin. Ya, kendalanya sekarang karena vaksin yang kita terima masih terbatas. Sementara jumlah guru lebih dari 10 ribu orang," ucapnya.

Untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi tahap dua, Selasa (2/3/2021) besok, Dinkes Pessel akan menjemput vaksin ke Kota Padang pada pukul 11.00 WIB.

Baca juga: 528 Tenaga Kesehatan di Pessel Telah Disuntik Vaksin Dosis Kedua, 10 Batal, 26 Tunda

"Soal tempat di mana diberikan vaksin untuk TNI dan Polri ini, nanti akan kita koordinasikan lagi. Sebetulnya bisa di kantor instansi masing-masing," tuturnya. [nik/pkt]


Baca berita Pesisir Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra  juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Penanganan Pascabencana Pessel Tuntas 2 Pekan, PUPR Investigasi 8 Jembatan Gantung
Penanganan Pascabencana Pessel Tuntas 2 Pekan, PUPR Investigasi 8 Jembatan Gantung