Didier Zokora pada latihan perdana bersama Semen Padang FC. (Foto: ist)
Padangkita.com – Pemain anyar Semen Padang FC Didier Zokora memulai latihan perdananya di Stadion H. Agus Salim Padang, Senin pagi (25/04/2017).
Pelatih Semen Padang FC, Nilmaizar menyatakan penampilan Zokora dilatihan perdananya cukup bagus, hanya kondisi fisik belum kembali ke level tertinggi.
"Kondisi Zokora masih 60 hingga 70 persen, lagian ini baru latihan perdana," ujar Nil Maizar, Selasa (25/04/2017).
Nilmaizar menambahkan masih ada dua kali latihan yang harus dijalani Zokora. Jika fisik dan staminanya mencapai level terbaik Zokora bisa ditampilkan saat Semen Padang menghadapi Persipura, Jumat (28/04/2017).
“Kita yakin Zokora bisa cepat beradaptasi di sini. Soal fisik kalau dalam kondisi terbaik, dia (Zokora) akan kita mainkan,” katanya lagi.
Baca Juga:
Kenakan Nomor 15, Zokora Resmi Berseragam Semen Padang FC
Nilai Pasar Marquee Player Bidikan Semen Padang FC Berkisar Rp 7 M
Sebelumnya, Manajemen Semen Padang FC telah mengenalkan Didier Zokora, pemain asal Pantai Gading sebagai marquee player guna menghadapi kompetisi Liga 1, Senin (24/4/2017).
Kabau Sirah merupakan tim ke sembilan yang menggunakan jasa pemain asing kelas bintang dunia atau marqee player, setelah sebelumnya, Persib Bandung, Arema FC, Madura United, Borneo FC, Persela Lamongan, Mitra Kukar, PSM Makassar, dan Persiba Balikpapan.
Untuk satu musim ke depan Zokora akan mengenakan nomor 15 di skuad besutan Nil Maizar. Manajemen memilih Zokora sebagai pilihan karena dari ketiga nama yang muncul ke publik sebelumnya, mantan punggawa Tottenham Hotspur tersebut adalah yang paling serius dan memiliki pengalaman panjang.
Zokora juga memiliki pengalaman bermain di Asia dengan membela Pune City dan Northeast United di Liga India. Pengalaman lainnya, tentu saja penampilan terbanyak untuk timnas Pantai Gading dengan melewati Didier Drogba, ataupun Yaya Toure.
Ia sudah tampil di tiga helatan Piala Dunia, yakni 2006 di Jerman, 2010 di Afrika Selatan, dan 2014 di Brasil. Gelandang bertahan itu tercatat sebagai pemegang caps terbanyak Pantai Gading dengan 123 penampilan. Ia berpengalaman bermain di Liga Eropa. Pada tahun 2004, Zokora merumput di Ligue 1 Perancis untuk LAS Saint-Étienne.
Dua tahun kemudian, ia pindah ke Tottenham Hotspur. Berdasarkan transfermarkt, saat itu nilai pasar Zokora sebesar 12,50 juta euro atuo setara Rp176 miliar dengan nilai transfer sebesar Rp174 miliar.
Pada tahun 2009, Zokora menjajal Liga Spanyol dengan pindah ke Sevilla FC, dengan nilai pasar 8,5 juta euro atau Rp120 miliar. Sevilla harus membayar ke Tottenham sebesar Rp127 miliar.
Kemudian, ia pindah ke Turki dengan membela Trabzonspor dengan nilai pasar 10 juta euro. Pada tahun 2014, saat keluar dari Trabzonspor nilai pasarnya langsung merosot menjadi 3,2 juta euro atau Rp 45 miliar. Empat bulan kemudian, ia berkostum Akhlsarpor dengan status pemain bebas transfer, dengan nilai pasar Rp28 miliar.
Dari Turki, Zokora menyeberang ke India dengan memperkuat Pune City pada Juli 2014. Sebelas bulan kemudian, ia kembali berstatus pemain bebas transfer dengan nilai pasar 700 ribu euro. Kemudian dia berlabuh ke NorthEast United FC.
Transfermarkt mencatat nilai pasar Zokora mencapai 500 ribu euro atau setara Rp7 miliar.
