Didier Zokora diperkenalkan sebagai marquee player Semen Padang FC (Foto: Semen Padang FC)
Padangkita.com – Manajemen Semen Padang FC akhirnya mengenalkan Didier Zokora, asal Pantai Gading sebagai marquee player guna menghadapi kompetisi Liga 1.
Kabau Sirah merupakan tim ke sembilan yang menggunakan jasa pemain asing kelas bintang dunia atau marqee player, setelah sebelumnya, Persib Bandung, Arema FC, Madura United, Borneo FC, Persela Lamongan, Mitra Kukar, PSM Makassar, dan Persiba Balikpapan.
Daconi, Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) yang mengelola Semen Padang FC mengatakan pembelian Zokora merupakan kebutuhan tim untuk menambal pos gelandang bertahan pasca cedera panjang Ko Jae-sung.
“Sebelumnya kami tidak pernah berniat untuk mendatangkan marquee layer, namun kondisi tim pasca cideranya Ko Jae-sung cukup timpang. Jadi tim pelatih meminta manajemen untuk mengisi kekosongan,” katanya, Senin (24/4/2017).
Dengan adanya ketentuan penggunaan jasa marquee player, maka manajemen memanfaatkan peluang tersebut. Untuk satu musim ke depan Zokora akan mengenakan nomor 15 di skuad besutan Nil Maizar.
Ia manambahkan saat ini hampir separuh tim yang berlaga di Liga 1 sudah punya pemain kelas dunia. Manajemen, katanya, memilih Zokora sebagai pilihan karena dari ketiga nama yang muncul ke publik sebelumnya, mantan punggawa Tottenham Hotspur tersebut adalah yang paling serius dan memiliki pengalaman panjang.
Zokora juga memiliki pengalaman bermain di Asia dengan membela Pune City dan Northeast United di Liga India. Pengalaman lainnya, tentu saja penampilan terbanyak untuk timnas Pantai Gading dengan melewati Didier Drogba, ataupun Yaya Toure.
Ia sudah tampil di tiga helatan Piala Dunia, yakni 2006 di Jerman, 2010 di Afrika Selatan, dan 2014 di Brasil.
“Track Record ini menunjukkan dia adalah pemain yang konsisten, mudah-mudahan dia bermain baik di Semen Padang,” tegas Daconi
Nil Maizar menyebutkan meski Zokora punya masa lalu yang bagus sebagai pesepakbola kelah wahid di Eropa, namun jika mampu menunjukkan kapasitasnya bisa saja terdepak dari tim utama Semen Padang FC.
“Saya ucapkan selamat kepada Didier telah menjadi bagian dari Semen Padang, namun ia harus menunjukkan kualitas terbaiknya, kalau tidak ia tetap tidak akan kami masukkan ke dalam skuad inti,” ujarnya.
Soal bayaran bekas pemain yang pernah berlaga di Liga Belgia, Perancis, Inggris, Spanyol, dan Turki itu, manajemen masih bungkam. Namun, dari transfermarkt, harga pasar Zokora berkisar 500 ribu euro atau setara Rp7 miliar.
