Palembang, Padangkita.com – Di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mempercepat pembangunan Jalan Tol Simpang Indralaya - Muara Enim sepanjang 119 km.
Jalan tol ini adalah bagian jaringan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) yang diproyeksi bakal tersambung mulai dari Lampung hingga Aceh.
Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Triono Junoasmono mengungkapkan, pembangunan Jalan Tol Simpang Indralaya - Muara Enim sepanjang 119 km terbagi menjadi 2 Seksi yakni, Seksi 1 Simpang Indralaya - Prabumulih sepanjang 65 km dan Seksi 2 Prabumulih - Muara Enim sepanjang 54 km.
Untuk Seksi 1 sendiri dari Simpang Indralaya - Prabumulih progres pembebasan lahan mencapai 96 %, sementara konstruksinya mencapai 82,9 %. Seksi 1 ini ditargetkan akan selesai konstruksinya pada Desember 2022.
Sedangkan Seksi 2 dari Prabumulih hingga Muara Enim saat ini progres pembebasan lahan mencapai 19,0 %, sementara konstruksinya mencapai 8,7 %, ditargetkan akan selesai konstruksinya pada tahun 2024.
Triono Junoasmono menyebut pembangunannya Jalan Tol Simpang Indralaya - Muara Enim dilaksanakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) oleh kontraktor PT. Hutama Karya Infrastruktur (HKI).
Jalan tol ini memiliki 3 buah Simpang Susun (SS) dengan biaya investasi senilai Rp24, 1 triliun.
Masih di Sumsel, saat ini juga tengah dipercepat pembangunan ruas Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung (Kapalbetung) Seksi 2 Kramasan - Musilandas 24,9 km dan Seksi 3 Musilandas - Betung 44,3 km.
Baca juga: Pembangunan 2 Seksi Jalan Tol Kapalbetung Dikebut, Ditarget Rampung Agustus 2023
Progres pembangunan tol di Sumsel yang merupakan jaringan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) ini diungkapkan Triono Junoasmono saat mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) spesifik Komisi V DPR RI, di Palembang, Kamis (23/6/2022) lalu. [*/pkt]