Jalan Tertimbun Longsor dan Banjir di Harau dan Pangkalan, Arus Lalu Lintas di Jalinsum Meningkat

Jalan Tertimbun Longsor dan Banjir di Harau dan Pangkalan, Arus Lalu Lintas di Jalinsum Meningkat

Terjadi peningkatan arus lalu lintas di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) pasca-pengalihan arus Sumbar-Riau akibat longsor di Harau dan banjir di Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota. [Foto: Dok. Humas Polres Sijunjung]

Muaro Sijunjung, Padangkita.com Sebagian besar material longsor yang menimbun jalan Sumbar-Riau di Jorong Hulu Air Koto Marapak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, telah dibersihkan. Kemudian, banjir yang merendam badan jalan di Pangkalan juga sudah mulai surut.

Sejak tadi malam (26/12/2023), kendaraan sudah bisa melewati jalur tersebut, dengan cara buka tutup. Sejalan dengan itu, polisi telah menyampaikan imbauan agar pengendara dari arah Sumatra Barat (Sumbar) ke Riau atau sebaliknya Riau-Sumbar, agar memilih jalur alternatif Lintau- Sijunjung – Kiliran Jao – Lubuk Jambi – Teluk Kuantan – Pekanbaru.   

Sejaln dengan kondisi itu, jajaran Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Sijunjung, pun melakukan pengamanan dan pememantauan situasi jalur alternatif dari perbatasan Sijunjung-Sawahlunto sampai Kecamatan Kamang Baru yang merupakan perbatasan Sijunjung-Kuantan Singingi dan Sijunjung-Dharmasraya.

Kasatlantas Polres Sijunjung AKP Zamrinaldi menyampaikan, jajarannya siap siaga memberikan pelayanan bagi pengendara di sepanjang Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum), Kabupaten Sijunjung pasca-pengalihan arus dari Kabupaten Limapuluh Kota akibat tanah longsor yang menutupi seluruh badan jalan sejak Selasa pagi (26/12/2023).

“Terjadi kepadatan arus mulai Selasa sore (26/12/2023) sampai saat ini yang melewati Jalan Lintas Sumatra di wilayah hukum Polres Sijunjung,” ungkap Zamrinaldi, Rabu (27/12/2023) pagi.

“Didominasi oleh kendaraan pribadi roda empat dengan nomor polisi BM, dengan tujuan Pekanbaru-Padang maupun sebaliknya,” tambah dia.

Peningkatan arus lalu lintas, kata dia, merupakan imbas terputusnya jalan utama Sumbar-Riau di Harau dan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota.

Berkaitan dengan hal tersebut jajarannya mengintensifkan kegiatan patroli dan pengaturan serta memberikan imbauan dan pemberitahuan kepada pengguna jalan.

Baca juga: Jalan Sumbar – Riau Putus Tertimbun Longsor, Pengendara Disarankan lewat Kiliran Jao

Sebagaimana pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pada masa libur akhir tahun memang selalu terjadi peningkatan arus lalu lintas. Terutama akan terjadi peningkatan kendaraan yang datang dari Riau untuk berlibur atau merayakan pergantian tahun di Bukittinggi atau sejumlah daerah di Sumbar. [*/pkt]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Jembatan Kiambang yang Rusak Dibangun 1975, Menteri PUPR: Ganti dengan Konstruksi lebih Baik!
Jembatan Kiambang yang Rusak Dibangun 1975, Menteri PUPR: Ganti dengan Konstruksi lebih Baik!
Nihil Kecelakaan, Operasi Fungsional Tol Bangkinang – Koto Kampar Ditutup Pukul 17.00
Nihil Kecelakaan, Operasi Fungsional Tol Bangkinang – Koto Kampar Ditutup Pukul 17.00
Selama Perbaikan Jalan Amblas di Silungkang Oso Sawahlunto, Jalur Dialihkan lewat Lintau
Selama Perbaikan Jalan Amblas di Silungkang Oso Sawahlunto, Jalur Dialihkan lewat Lintau
Penanganan Banjir di Pangkalan, Gubernur Sumbar Usul Penambahan Pintu Air PLTA Koto Panjang
Penanganan Banjir di Pangkalan, Gubernur Sumbar Usul Penambahan Pintu Air PLTA Koto Panjang
Potret Kerusakan Jalan Sumbar-Riau di Harau dan Pangkalan setelah Longsor dan Banjir
Potret Kerusakan Jalan Sumbar-Riau di Harau dan Pangkalan setelah Longsor dan Banjir
Kerusakan Jalan Sumbar-Riau Mengkhawatirkan, Gubernur Mahyeldi Minta Perbaikan Secepatnya
Kerusakan Jalan Sumbar-Riau Mengkhawatirkan, Gubernur Mahyeldi Minta Perbaikan Secepatnya