Batusangkar, Padangkita.com – Jalan penghubung Jorong Padang Laweh-Jorong Guguak Randah, Nagari Tanjung Bonai, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar akan diaspal tahun depan.
"Kita sudah usulkan, dan Insyaallah kita mendapatkan bantuan dana APBN untuk mengaspal jalan sepanjang 2,5 km yang merupakan jalan penghubung antara dua jorong di nagari Tanjung Bonai ini," ujar Bupati Eka Putra saat meninjau jalan itu, Rabu (6/10/2021) sore.
Eka Putra menyebutkan jalan itu sudah ada sejak puluhan tahun silam, namun sampai hari ini masih jalan tanah dan belum diaspal. Padahal keberadaan jalan itu sangat penting sebagai akses pendukung pertanian dan pendidikan.
"Dari Tabek Akiang Jorong Padang Laweh jalan ini tembus sampai ke SMAN 1 Lintau yang ada di Jorong Cubadak Randah, sehingga kalau sudah diaspal akan memperpendek jarak anak-anak yang akan pergi ke sekolah. Saat ini anak-anak kita harus berputar jauh melewati Masjid Raya Tanjung Bonai," ujar Bupati.
Ia menjelaskan, di sekitar lokasi juga banyak peternak ayam dan perkebunan warga.
"Selama ini transportasi mereka terkendala karena kondisi jalan ini rusak berat, jika terjadi hujan jalan jadi lunak (berlumpur) sehingga masyarakat yang memanfaatkan jalan ini menemui banyak kesulitan untuk mengangkut hasil kebun dan peternakannya," terang Eka Putra.
Pada kesempatan itu, Eka Putra juga mengapresiasi dukungan masyarakat terhadap rencana pengaspalan jalan ini.
"Dukungan masyarakat sangat tinggi, ini dibuktikan dengan warga yang tanahnya terpakai untuk pelebaran jalan dengan sukarela menghibahkannya kepada pemerintah Kabupaten Tanah Datar agar bisa dimanfaatkan bersama," tukasnya.
Sementara Wali Nagari Tanjung Bonai Luthfi yang ikut mendampingi Bupati, mengaku sangat mendukung pembangunan jalan ini. Ia bersama kepala jorong dan juga tokoh masyarakat setempat telah beberapa kali melakukan gotong royong.
Baca juga: Peningkatan Kelembagaan Adat, Budaya dan Keagamaan Jadi Progul Pemkab Tanah Datar
"Untuk proses pembangunan jalan, Insyaallah dalam waktu dekat kami akan duduk bersama dengan tokoh-tokoh masyarakat yang dilalui oleh proyek jalan untuk mengomunikasikannya. Kita ingin masyarakat tahu, sehingga nanti tidak ada permasalahan di kemudian hari apalagi sampai menghambat proses pembangunan," terang Luthfi. (djp/pkt)
