Padang, Padangkita.com – Polresta Padang mengungkap motif dan modus perampokan rumah mewah pengusaha gas elpiji di kawasan Kuranji, Kota Padang.
Dalam konferensi pers, Jumat (5/11/2021) di Mapolresta Padang, Kapolresta Padang, Kombes Pol Imran Amir mengatakan, ada enam orang pelaku dalam aksi perampokan yang menewaskan satu orang pemilik rumah tersebut. Tiga dari enam pelaku telah ditangkap.
Pelaku yang ditangkap adalah perempuan asal Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel) berinisial EN, 23 tahun. Selama ini, dia berkerja sebagai pembantu di rumah korban. Kemudian, RF, 23 tahun, pria yang menjadi sekuriti di rumah tersebut. Mereka berdualah yang menjadi otak perampokan.
Berikutnya, yang ditangkap polisi adalah perempuan berinisial R, 42 tahun, saudari EN di Palembang yang berperan sebagai pencari 3 perampok bayaran dan penghubung.
“Tiga pelaku lagi sedang kami buru yaitu perampok bayarannya. Kami juga telah berkoordinasi dangan Polda Sumsel terkait hal ini,” ujar Imran.
Imran menuturkan, perampokan ini bermula ketika EN dan RF bersekongkol untuk mencuri sejumlah barang berharga di rumah tempat mereka bekerja. Niat jahat itu telah timbul jauh sebelum aksi perampokan, yang dilakukan Sabtu malam (23/11/2021).
Selama ini EN juga sering dimarahi majikannya. Sakit hati bercampur ingin memiliki harga korban, menguatkan niat EN untuk melakukan perampokan.