Jadi Klaster Terbanyak di Agam, Begini Penyebaran Virus Corona di Pondok Pesantren Panta, Matur Agam

Berita Sumbar hari ini dan berita Corona Sumbar: Kasus positif Covod-19 di Sumbar terus melonjak tajam, bertambah 313 orang hari ini.

Covid-19 (ilustrasi) (Foto: Denas)

Berita padang terbaru dan berita Sumbar terbaru: Pondok Pesantren Panta, Matur Agam jadi klaster di Agam, 18 orang terkonfirmasi positif

Padang, Padangkita.com - Gugus Tugas Covid-19 Sumatra Barat (Sumbar) melaporkan tambahan kasus positif 33 orang di Kabupaten Agam, Rabu (2/9/2020). Dari jumlah itu, sebanyak 18 orang berasal dari klaster pondok pesantren, Matur.

Dikonfirmasi Padangkita.com, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Agam, Khasman Zaini mengatakan, pondok pesantren yang disebut menjadi klaster penyebaran Covid-19 adalah pondok pesantren yang terletak di Jorong Panta, Nagari Panta Pauh, Kecamatan Matur, Agam.

"Pondok pesantren ini biasa disebut orang Pondok Pesantren Panta," kata Khasman melalui sambungan telepon, Rabu (2/8/2020).

Kasus Covid-19 di klaster ini, kata Khasman, bermula dari hasil “tracking” Gugus Tugas yang menemukan tiga orang warga Pondok Pesantren Panta terkonfirmasi positif Covid-19.

Ketiga orang warga Pondok Pesantren Panta itu diduga terjangkit Covid-19 akibat kontak dengan pasien Covid-19 dari luar Agam.

Baca juga: Padang Masuk Zona Merah: Tak Ada Sekolah Tatap Muka, Pesta Perkawinan Dilarang, Pegawai Bekerja dari Rumah

"Sekitar seminggu yang lewat, tiga orang warga pondok pesantren itu dinyatakan positif. Kita lakukan ‘tracking’, dan kita temukan kasus positif lainnya," jelas dia.

Pada saat itu, aktivitas belajar di sekolah berasrama ini memang telah dimulai setelah libur panjang. Sehingga, karena semua aktivitas di pondok pesantren, Covid-19 menyebar dengan cepat.

Baca Juga: Disiplin Jalankan Protokol Kesehatan, 16 Kali Tes ‘Swab’ Gubernur Irwan Prayitno Selalu Negatif Covid-19

"Semuanya kan aktivitasnya di sana, mulai dari belajar hingga tidur pun juga di sana. Karena itu intensitas penyebarannya itu tinggi," katanya.

Saat ini, lanjut Khasman, dari klaster pondok pesantren itu telah tercatat sebanyak 31 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Akibatnya, pihaknya telah menghentikan semua aktivitas di pondok pesantren itu serta melakukan “tracking” secara masif terhadap seluruh warga pondok pesantren.

Selain itu, Gugus Tugas Covid-19 Agam juga melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala. "Kita akan ‘tracking’ terus sampai klaster itu benar-benar tidak ada lagi yang positif," tegasnya. [mfz/pkt]


Baca berita Kota Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Banjir Lahar Dingin Marapi, Gubernur Mahyeldi Minta Seluruh Pihak Sinergi dan Respons Cepat
Banjir Lahar Dingin Marapi, Gubernur Mahyeldi Minta Seluruh Pihak Sinergi dan Respons Cepat
One Way Padang – Bukittinggi selama Mudik Lebaran, Ini Perubahan Jalur Lalu Lintas di Agam
One Way Padang – Bukittinggi selama Mudik Lebaran, Ini Perubahan Jalur Lalu Lintas di Agam
Kerbau Warga di Palembayan Mati Diduga Diterkam Harimau, BKSDA Pasang Kamera Pemantau  
Kerbau Warga di Palembayan Mati Diduga Diterkam Harimau, BKSDA Pasang Kamera Pemantau  
Produk Sulaman Agam yang Dipamerkan di Inacraft Diborong Pengunjung asal Malaysia
Produk Sulaman Agam yang Dipamerkan di Inacraft Diborong Pengunjung asal Malaysia
Tinjau Sejumlah Lokasi Rawan Bencana dan Kawasan Blind Spot di Agam, Ini Janji Gubernur
Tinjau Sejumlah Lokasi Rawan Bencana dan Kawasan Blind Spot di Agam, Ini Janji Gubernur
Bertemu Para Kepsek di Agam, Gubernur Mahyeldi Bahas soal Generasi Muda Berkarakter
Bertemu Para Kepsek di Agam, Gubernur Mahyeldi Bahas soal Generasi Muda Berkarakter