Jadi Khatib Iduladha di Lubuk Begalung, Ini Pesan yang Disampaikan Wakil Wali Kota Padang

Jadi Khatib Iduladha di Lubuk Begalung, Ini Pesan yang Disampaikan Wakil Wali Kota Padang

Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir bertindak selaku Khatib Salat Idul Adha 1446 Hijriah di Masjid Baitul Makwa, Komplek Permata Harbaindo, Kelurahan Pampangan Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung.

Padang, Padangkita.com — Suasana khidmat menyelimuti pelaksanaan Salat Iduladha 1446 Hijriah di Masjid Baitul Makwa, Komplek Permata Harbaindo, Kelurahan Pampangan Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, pada Jumat (6/6/2025) pagi.

Ribuan jemaah hadir untuk menunaikan salat sunah dua rakaat ini, dengan kehadiran istimewa Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir yang bertindak sebagai khatib.

Dalam khutbahnya, Wawako Maigus Nasir mengajak seluruh jemaah untuk mengambil pelajaran mendalam dari peristiwa ibadah haji dan ibadah kurban. Kedua ibadah agung ini, menurutnya, merupakan manifestasi dari kisah mulia Nabi Ibrahim AS bersama istrinya, Siti Hajar, dan putranya, Nabi Ismail AS.

"Apa yang telah dilakukan oleh Nabi Ibrahim beserta keluarganya adalah teladan bagi kita. Sebagai seorang hamba yang menyerahkan dirinya kepada Allah, ia menunjukkan bahwa hidup ini sepenuhnya berada dalam kehendak dan ketentuan Allah SWT,” ujar Maigus Nasir, menekankan pentingnya pasrah dan tawakal kepada Sang Pencipta.

Maigus menambahkan, momentum Iduladha seharusnya dijadikan sebagai ajang perenungan bahwa hidup manusia tidak pernah lepas dari kehendak Allah SWT. Ia mengajak jemaah untuk memanfaatkan momen ini guna meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah.

“Hari ini Allah gambarkan keadaan orang-orang yang diberi kelebihan harta untuk menunaikan ibadah haji. Namun meski uang mereka banyak, jika Allah belum memanggil, maka mereka tidak akan berangkat ke Tanah Suci,” terang Wawako.

Lebih lanjut, Buya Maigus Nasir—panggilan akrabnya—mengajak jemaah untuk meneladani kisah rumah tangga Nabi Ibrahim AS yang diuji dengan perintah Allah SWT. Ujian tersebut meliputi perintah meninggalkan istrinya di sebuah lembah yang tandus dan perintah untuk bersiap menyembelih putranya sendiri, semuanya demi ketaatan mutlak kepada Allah SWT.

“Ketika keyakinan beragama kita lemah, rumah tangga kita menjadi rapuh, dan itu akan melemahkan ketahanan keluarga. Mari kita perkokoh rumah tangga dengan nilai-nilai agama, baik melalui pendidikan agama, pendidikan di masjid, maupun pendidikan dalam keluarga,” pungkasnya.

Baca Juga:Pemko Padang Gelar Salat Iduladha di Balai Kota, Buya Salmadanis Jadi Khatib

Khutbah Wawako Maigus Nasir ini memberikan inspirasi bagi para jemaah untuk merenungkan makna sejati dari kurban dan ibadah haji, serta bagaimana nilai-nilai ketakwaan dan keimanan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk memperkuat individu dan keluarga. [*/hdp]

Baca Juga

Ribuan Warga Padang Padati Lapangan Apeksi, Rayakan Iduladha 1446 H dengan Semangat Toleransi dan Berbagi
Ribuan Warga Padang Padati Lapangan Apeksi, Rayakan Iduladha 1446 H dengan Semangat Toleransi dan Berbagi
PT Semen Padang Salurkan 34 Sapi Kurban, Perkuat Jembatan Kepedulian dengan Masyarakat
PT Semen Padang Salurkan 34 Sapi Kurban, Perkuat Jembatan Kepedulian dengan Masyarakat
Wawako Padang Beri Sentuhan Spiritual pada Pelayanan Nakes: Pelayanan Prima demi Keikhlasan
Wawako Padang Beri Sentuhan Spiritual pada Pelayanan Nakes: Pelayanan Prima demi Keikhlasan
PT Semen Padang Gelar Salat Iduladha Terbuka, Ajak Masyarakat Indarung Eratkan Ukhuwah
PT Semen Padang Gelar Salat Iduladha Terbuka, Ajak Masyarakat Indarung Eratkan Ukhuwah
Pemko Padang Gelar Salat Iduladha di Balai Kota, Buya Salmadanis Jadi Khatib
Pemko Padang Gelar Salat Iduladha di Balai Kota, Buya Salmadanis Jadi Khatib
Peduli Warga Sakit, Wawako Padang Beri Dukungan dan Bantuan Langsung di Kurao Pagang
Peduli Warga Sakit, Wawako Padang Beri Dukungan dan Bantuan Langsung di Kurao Pagang