Jadi Akses ke IKN Nusantara, Ini 6 Fakta Menarik Jembatan Pulau Balang  

Jadi Akses ke IKN Nusantara, Ini 6 Fakta Menarik Jembatan Pulau Balang  

Jembatan Pulau Balang. [Foto: Dok. Kementerian PUPR]

Padang, Padangkita.com – Indonesia memiliki banyak infrastruktur yang dibangun menggunakan teknologi modern dengan mengutamakan kualitas, sekaligus estika dan keunikan.

Sejumlah infrastruktur jembatan, misalnya, tidak dibangun dengan seragam. Namun, punya keunikan dan menjadi ciri khas tiap-tiap jembatan.

Salah satunya adalah Jembatan Pulau Balang, yang dibangun sebagai jalur utama antara Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara dan juga menjadi salah satu akses menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Lampiran Gambar

Jembatan Pulau Balang. [Foto: Dok. Kementerian PUPR]

Jembatan tipe cable stayed ini dibangun bersama antara Kementerian PUPR dengan  Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Pemerintah Kabupaten Penajam serta Kabupaten Penajam Paser Utara. Konstruksi jembatan utama sepanjang 804 meter, jembatan pendekat sepanjang 167 meter, dan jalan akses sepanjang 1.807 meter dikerjakan oleh Kementerian PUPR.

Jembatan Pulau Balang dikerjakan oleh BBPJN Kalimantan Timur Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR.

Kontraktor Pelaksana pembangunan Jembatan Pulau Balang adalah Hutama-Adhi-Bangun Cipta (KSO) dengan Konsultan Supervisi PT. Adiya Widyajasa KSO, PT. Wira Widyatama, PT. Hanata.

Lampiran Gambar

Jembatan Pulau Balang. [Foto: Dok. Kementerian PUPR]

Berikut 6 fakta menarik tentang Jembatan Pulau Balang yang punya keunikan dan ciri khas sendiri, sebagaimana dikutip Padangkita.com dari media sosial Kementerian PUPR:

1. Memiliki panjang jembatan utama 804 m dan jembatan pendekat sepanjang 167 m dengan tipe cable stayed.

2. Mempersingkat waktu tempuh perjalanan dari Kota Balikpapan menuju Kabupaten Penajem Paser Utara yang semula 4 jam menjadi 1 jam.

3. Jembatan yang melintasi Teluk Balikpapan ini menjadi salah satu akses menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

4. Dibangun sejak tahun 2015 dan selesai pada tahun 2021 melalui pendanaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).

5. Hadirnya Jembatan Pulau Balang turut mendukung rencana pembangunan Pelabuhan Peti Kemas Kariangau dan Kawasan Industri Kariangau.

6. Pembangunan jembatan didasari kerja sama antara Kementerian PUPR dengan Pemprov Kaltim, serta Pemkab Penajam dan Penajam Paser Utara.

Baca juga: Daftar 10 Jembatan Terpanjang di Indonesia, Jembatan Batam – Bintan Bakal Jadi Nomor 1

Nah, apakah di daerahmu ada jembatan yang unik juga? [*/pkt]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Hutama Karya Resmi Mulai Konstruksi JTTS Tahap II, Ini Daftar Proyek Jalan Tol yang Dibangun
Hutama Karya Resmi Mulai Konstruksi JTTS Tahap II, Ini Daftar Proyek Jalan Tol yang Dibangun
Serius Ingin Ikut Biayai Flyover Sitinjau Lauik, Ini Pengalaman Bank Nagari di Proyek-proyek Besar
Serius Ingin Ikut Biayai Flyover Sitinjau Lauik, Ini Pengalaman Bank Nagari di Proyek-proyek Besar
Pemprov Upayakan Perbaikan Jalan Balingka – Padang Lua Menggunakan Anggaran Pusat
Pemprov Upayakan Perbaikan Jalan Balingka – Padang Lua Menggunakan Anggaran Pusat
Trase Jalan Tol Sicincin-Bukittinggi Diusulkan Pindah jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar
Trase Jalan Tol Sicincin-Bukittinggi Diusulkan Pindah jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar
'Groundbreaking' Flyover Sitinjau Lauik Dijadwal Desember, Begini Progres Pengadaan Lahannya
'Groundbreaking' Flyover Sitinjau Lauik Dijadwal Desember, Begini Progres Pengadaan Lahannya
Bank Nagari Ingin Ikut Pembiayaan Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Sanggup Rp500 Miliar
Bank Nagari Ingin Ikut Pembiayaan Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Sanggup Rp500 Miliar