Jabatan Kasat Reskrim Polres Agam Dilelang, Ada Hubungannya dengan Kasus Kematian Warga Usai Ditangkap?

Jabatan Kasat Reskrim Polres Agam Dilelang, Ada Hubungannya dengan Kasus Kematian Warga Usai Ditangkap?

Ilustrasi polisi. [Ist]

Padang, Padangkita.com - Jabatan Kasat Reskrim Polres Agam yang saat ini diemban oleh AKP Fahrel Haris dilelang oleh Kepolisian Daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar).

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, seleksi terbuka jabatan itu tidak ada hubungannya dengan kasus kematian seorang warga Agam usai ditangkap polisi.

Dia menyampaikan, lelang jabatan dilakukan sebelum adanya kejadian tersebut. "Nggak ada kaitannya karena lelang jabatan dilakukan sebelum ada kejadian," ujarnya saat dihubungi Padangkita.com, Jumat (11/3/2022).

Menurut Satake, jabatan Kasat Reskrim Polres Agam dilelang karena AKP Fahrel Haris sudah lama memegang jabatan tersebut. Seleksi terbuka sendiri digelar oleh Biro Sumber Daya Manusia Polda Sumbar.

"Lelang jabatan ini diikuti oleh internal anggota dengan syarat perwira, berminat, dan mengikuti tes seleksi," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, GA, 34 tahun seorang warga Cumateh, Kecamatan Lubuk Basung, Agam meninggal dunia usai ditangkap polisi, Rabu (9/3/2022). Polda Sumbar pun telah menurunkan tim Bidang Profesi dan Pengamanan untuk mengusut kasus tersebut.

Sebagai informasi, GA merupakan tersangka kasus eksploitasi anak di Agam.

Kapolres Agam, AKBP Dwi Nur Setiawan saat dihubungi Padangkita.com, Kamis (10/3/2022), mengatakan, tersangka melawan petugas saat ditangkap di sebuah pondok di Lubuk Basung tempat dia diduga menunggu orang untuk melakukan transaksi eksploitasi anak.

"Ketika mau digerebek, dia melawan. Dia mengambil arit. Anggota melakukan perlawanan di situ. Anggota kita juga terluka di dadanya," ujarnya.

Dwi menyampaikan, tersangka sempat berkelahi dengan petugas. Pada saat tersangka mengayunkan arit, polisi mengambil balok kayu yang ada di sekitar lokasi kejadian dan melemparkannya ke tersangka.

Balok kayu itu pun mengenai kepala tersangka. Tersangka pun berhasil diamankan. Setelah itu, tersangka masih bisa berjalan sejauh dua sampai tiga kilometer dari tempat penangkapan ke arah kendaraan milik petugas. Di kendaraan, ada lima polisi yang menunggu.

Dia menambahkan, usai ditangkap, tersangka dibawa ke klinik milik Polres Agam, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Lubuk Basung. Kemudian dirujuk lagi ke Rumah Sakit Umum Pusat M Djamil Padang.

Tersangka menghembus napas terakhir saat perjalanan menuju Kota Padang, persisnya di Gasan pada Rabu kemarin sekitar pukul 18.30 WIB.

Sementara itu, atas kasus tersebut Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang mempertanyakan dan menyayangkan perihal kematian GA yang diduga telah menjadi korban pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), khususnya pelanggaran atas hak atas proses peradilan yang adil dan hak untuk tidak disiksa.

Baca Juga: Propam Polda Sumbar Turun Tangan Usut Kematian Tersangka Eksploitasi Anak di Agam

"Sebab, kondisi korban yang janggal, penuh luka lebam, dan telah meninggal dunia pada saat proses penegakan hukum tengah dijalankan oleh pihak kepolisian tersebut," sebut Penanggung-jawab isu fair trial LBH Padang, Andrizal, Jumat (11/3/2022). [fru]

Baca Juga

Bus ALS Rebah Kuda di Malalak, 1 Meninggal dan 48 Luka-luka
Bus ALS Rebah Kuda di Malalak, 1 Meninggal dan 48 Luka-luka
Arus Balik Lebaran di Sumbar: Rute One Way Berubah, Patuhi Aturan Lalu Lintas!
Arus Balik Lebaran di Sumbar: Rute One Way Berubah, Patuhi Aturan Lalu Lintas!
Polda Sumbar Imbau Pemudik Taat Aturan Lalu Lintas untuk Perjalanan Balik yang Aman
Polda Sumbar Imbau Pemudik Taat Aturan Lalu Lintas untuk Perjalanan Balik yang Aman
Mudik Lebaran Aman dan Kondusif, Polda Sumbar Sampaikan Terima Kasih kepada Masyarakat
Mudik Lebaran Aman dan Kondusif, Polda Sumbar Sampaikan Terima Kasih kepada Masyarakat
Polri Buka Penerimaan Bintara dan Tamtama, Pendaftaran Ditutup 25 April 2024
Polri Buka Penerimaan Bintara dan Tamtama, Pendaftaran Ditutup 25 April 2024
Banjir Lahar Dingin Marapi, Gubernur Mahyeldi Minta Seluruh Pihak Sinergi dan Respons Cepat
Banjir Lahar Dingin Marapi, Gubernur Mahyeldi Minta Seluruh Pihak Sinergi dan Respons Cepat