Padang, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno telah memutuskan untuk memperpanjang masa tanggap darurat corona virus disease 2019 (Covid-19) di Sumbar hingga 29 Mei 2020.
Hal tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan Gubernur Sumatra Barat No.360-289-2020 tentang Perpanjangan Status Tanggap Darurat Wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Wilayah Provinsi Sumatra Barat.
Keputusan perpanjangan masa tanggap darurat yang ditandatangi gubernur tanggal 14 Maret tersebut berlaku sejak hari ini Rabu (15/4/2020).
"Perpanjangan Status Tanggap Darurat Wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Wilayah Provinsi Sumatra Barat selama 45 hari terhitung mulai tanggal 15 April 2020 hingga 29 Mei 2020," ujar Irwan Prayitno dalam surat tersebut.
Dalam surat keputusan tersebut Irwan juga menyebutkan bahwa perpanjangan masa tanggap darurat tersebut dilakukan guna mengantisipasi dampak penyebaran Covid-19.
Selain itu, disebutkan bahwa peningkatan jumlah dan sebaran virus corona di Sumbar yang juga telah menimbulkan korban jiwa menjadi pertimbangan perpanjangan tersebut.
Irwan juga menyatakan bahwa segala biaya yang timbul akibat keputusan tersebut akan dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi dan Kabupaten/Kota tahun anggaran 2020.
Baca juga: Pemko Padang: Belajar dari Rumah Diperpanjang, Pesantren Ramadan Tetap Berjalan
Termasuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2020, serta dana lainnya yang berasal dari yang berasal dari bantuan/sumbangan yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Berdasarkan laman resmi informasi virus corona Sumbar hari ini Rabu (15/4/2020) tertera 48 kasus positif dengan rincian 16 orang masih dirawat di beberapa rumah sakit rujukan, 21 orang melakukan isolasi mandiri, 4 orang meninggal dan 7 orang sembuh.
Sementara itu, sebanyak 5.571 orang berstatus ODP dan 70 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).[*/try]
