Padangkita.com – Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengingatkan agar budaya cemeeh atau mengejek dengan maksud lelucon yang sudah menjadi kebiasaan masyarakat Sumbar dihentikan, karena juga bagian dari bullying.
“Cemeeh itu juga bullying, jadi tidak boleh. Sudah seharusnya budaya semacam itu dihilangkan,” kata Irwan usai jamuan makam malam dengan Duta Anti Bully Internasional Harris J di Auditorium Gubernuran, Senin (6/11/2017) malam.
Ia mengharapkan kedatangan Harris J ke Sumbar bisa menjadi stimulus bagi anak-anak untuk saling mengingatkan dan mencegah terjadinya aksi bully di sekolah dan di lingkungan masyarakat.
“Harapannya dengan ini (kehadiran Harris J), budaya bully bisa dihilangkan, terutama di lingkungan anak-anak, di sekolah, karena dampaknya memang tidak bagus,” kata Irwan.
Ia mencontohkan di Sumbar sendiri budaya bully sudah menjadi hal yang umum dan menjadi lelucon atau hal lawakan, misalnya dalam bentuk cemeeh atau hinaan dan ejekan.
Menurutnya, cemeeh tidak bagus dalam budaya masyarakat karena bisa menghambat kreatifitas, dan bisa pula menimbulkan rasa sakit hati meski meski niatnya hanya sebagai lelucon.
“Ke depan, bagaimana menghilangkan budaya semacam ini. Harus sama-sama mengingatkan,” kata Irwan.
Sementara itu, penyanyi asal Inggris Harris J yang terkenal dengan lagu Assalamulaikum, mengajak anak muda Sumatera Barat, khususnya Kota Padang untuk membudayakan kebiasaan tidak mem-bully, sehingga anak mampu mengembangkan kreatifitasnya.
“Kita harus mengubahnya, tidak boleh lagi ada bully. Anak-anak harus berubah untuk tidak mem-bully,” katanya.
Duta anti bullying internasional itu mengingatkan bahwa bullying tidak bagus dalam menunjang kreatifitas anak-anak dan menghambat perkembangan kreatifitasnya.
Harris J yang satu label perusahaan dengan Maher Zain itu dalam kunjungan ke Indonesia kali ini akan mengikuti seminar anti bullying di Universitas Negeri Padang (UNP), Selasa (7/11/2017) sekaligus menggelar konser.
Sebelumnya, Harris J juga sudah beberapa kali mengunjungi Indonesia sebagai salah satu basis fansnya. Dan terlibat aktif mendorong aksi anti bullying di sekolah-sekolah dalam negeri.