Padang, Padangkita.com - Pembangunan 8 gedung baru untuk kamar rawat inap standar (KRIS) RSUP M. Djamil Padang telah dimulai sejak September 2022.
Peletakan batu dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
Rencananya perluasan ini dilakukan sebagai tidak lanjut atas pengembangan Layanan Kesehatan Kamar Rawat Inap Standar (KRIS).
RSUP M Djamil Padang akan menjadi rumah sakit rujukan akhir untuk wilayah Sumatra bagian tengah.Diharapkan setelah pembangunan 8 gedung baru rampung, nantinya tidak ada lagi masyarakat di Sumbar dan sekitarnya yang harus berobat ke Jakarta, apalagi Malaysia ataupun Singapura.
Dan tidak menutup kemungkinan masyarakat Pulau Jawa juga bisa berobat ke Sumatra Barat nantinya.
Selain itu, RSUP M. Djamil akan menjadi rumah sakit pengampu bagi empat penyakit yang menjadi fokus kemenkes saat ini, yaitu jantung, stroke, kanker dan ginjal.Kemenkes juga akan terus melakukan pemenuhan alat kesehatan agar rumah sakit ini memiliki kemampuan utnuk mengampu keempat penyakit tersebut.
Perluasan ini akan menjadikan RSUP Dr. M. Djamil Padang memiliki 1400 tempat tidur dari 800 tempat tidur yang ada saat ini.Perluasan RSUP Dr. M. Djamil Padang akan melaksanakan pengembangan gedung Kelas Rawat Inap Standar (Kris) dengan 6 lantai akan menelan biaya sebesar Rp276 miliar.
Pengembangan RSUP Dr. M. Djamil ini berokasiĀ di bekas lapangan bola PT. KAI Divre II Sumbar, dan juga menggunakan lahan asrama TNI AD sebagai jalan akses baru. [hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News