Padangkita.com - Rencana keberangkatan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) melakukan Padangkita.com - Rencana keberangkatan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) melakukan
perjalanan dinas ke luar negeri dinilai lembaga antikorupsi Integritas adalah pemborosan dan berpotensi terjadinya penyalahgunaan anggaran.
Antoni Putra, Peneliti Integritas menyatakan terdapat sekitar 59 dari 65 orang anggota DPRD Sumbar akan melakukan perjalanan dinas atau kunjungan kerja (kunker) ke 7 negara di 3 benua.
"Perjalanan dinas ini diduga akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 10 milyar dengan masing-masing anggota DPRD akan menerima jatah Rp 100 juta," katanya adalam rilis yang diterima Padangkita.com, Selasa (03/10/2017).
Negara yang akan dikunjungi anggota DPRD tersebut adalah Amerika Serikat (Hawai), Jerman, Spanyol, Belanda, Perancis, Jepang, dan Korea Selatan.
Menurut Integritas, kunjungan kerja itu dilakukan untuk studi banding menyangkut beberapa hal, serta mengikuti beberapa kegiatan, diantaranya yang terpublikasi, ke Jerman pergi mengikuti pameran pariwisata dan ke Belanda untuk melakukan studi banding menyangkut kearsipan sejarah Minangkabau.
Dalam penjelasannya ke sejumlah media, anggota DPRD Sumbar menyatakan kunjungan kerja itu dikatakan untuk studi banding menyangkut beberapa hal, serta mengikuti beberapa kegiatan, diantaranya yang terpublikasi yakni ke Jerman pergi mengikuti
pameran pariwisata dan ke Belanda untuk melakukan studi banding menyangkut kearsipan sejarah Minangkabau.
"Anggota DPRD sumbar berencana ke Jerman untuk mengikuti pameran pariwisata dan ke Belanda untuk melakukan studi banding menyangkut kearsipan sejarah Minangkabau," jelasnya lagi.
Menurutnya, dalam Permendagri No. 29 Th 2016, Anggota DPRD memang diberi lampu hijau melakukan perjalanan dinas ke keluar negeri, namun diatur bahwa perjalanan dinas tersebut dilakukan dengan sangat selektif dan untuk kepentingan yang sangat
tinggi dan prioritas (Pasal 2 Angka 4).
Integritas mempertanyakan urgensi kepergian anggota DPRD Sumbar ke Jerman untuk menyaksikan pameran pariwisata."Kepergian ke Jerman untuk menyaksikan pameran wisata apakah merupakan agenda yang selektif dan untuk kepentingan yang
sangat tinggi dan prioritas? Tentu tidak," menurutnya.
Integritas menilai, jumlah Rp 10 Milyar adalah tidak sedikit. Hal ini tentu akan sangat bertentangan dengan Instruksi Presiden dan Mendagri agar Pemerintah Daerah melakukan efisiensi anggaran.