Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: bikin ngeri, inilah 4 ritual kematian paling mengerikan dan aneh di dunia.
Padangkita.com- Di berbagai wilayah di dunia tentu adanya setiap kepercayaan pada orang meninggal dunia. Dan berbagai kepercayaan ini tentu berbeda satu sama lain yang dipengaruhi oleh budayanya.
Perbedaan budaya ini membuat adanya perbedaan sejumlah ritual kematian yang beragam.
Mulai dari ritual yang tergolong biasa hingga menyeramkan. Seperti mengutip dari Cakapcakap.com, inilah 4 ritual kematian paling mengerikan di dunia.
Sati
Di posisi pertama ada ritual kematian yang telah terjadi sejak zaman India kuno bernama Sati. Pada ritual ini seorang wanita lebih memilih untuk mengakhiri hidupnya ketika suaminya meninggal dunia.
Lebih menggegerkan lagi ritual Sati ini, seorang wanita membakar dirinya hingga meninggal dunia di pembakaran kayu bakar. Bahkan ia ikut dikremasi secara hidup-hidup dengan sang suami yang telah lebih dulu dipanggil yang kuasa.
Namun kini ritual sapi selain dianggap ilegal di India dan tak pagi dilakukan.
Peti yang tergantung
Ritual kematian berupa peti yang tergantung ini terjadi pada orang-orang dari suku Bo. Tepatnya terjadi pada orang Tiongkok kuno yang menggantung jenazah dalam sebuah peti mati di gua misterius yang jarang dimasuki orang.
Akan tetapi suku Bo ini sendiri kabarnya telah menghilang lebih dari 400 tahun lalu di muka bumi.
Namun sejak keberadaannya dapat tercium dengan adanya peti mati yang masih tergantung sampai saat ini.
Memasak mayat
Ritual mengerikan saat kematian juga dialami oleh suku Aborigin di Australia. Dimana salah satu ritual kematian sangat berlawanan dari kremasi.
Malah mereka memilih untuk memasak mayat yang telah meninggal dan mengumpulkan cairan tubuhnya.
Setelah terkumpul cairan tersebut nantinya akan di gosokkan pada kulit para pemuda karena dipercaya mereka akan mendapat kekuatan lebih.
Sebenarnya ritual ini tercipta dari kelompok suku Aborigin yang tidak hanya satu kelompok.
Memotong jari
Ritual mengerikan terakhir terdapat di Indonesia yakni di Papua. Tradisi ini sendiri hanya dilakukan oleh para wanita.
Jika ada seorang keluarga yang meninggal dunia maka mereka akan mengampuni tasi salah satu jari menggunakan alat tajam.
Baca Juga: Guru Spiritual Setubuhi 7 Orang Istri Muridnya Berulangkali dengan Dalih Transfer Ilmu
Jari yang telah terpotong tersebut akan dibakar dan meninggalkan abunya tempat di jenazah keluarganya sendiri. Namun kini ritual memotong jari ini telah ditinggalkan cukup lama. [*/Nlm]