Jakarta, Padangkita.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyatakan hingga saat ini belum ada kepastian dari pihak Arab Saudi mengenai pelaksanaan haji 2021 di tengah pandemi.
Yaqut menyebut Kementerian Agama sudah melakukan koordinasi dengan Duta Besar Arab Saudi untuk RI, serta koordinasi dengan otoritas terkait haji di pemerintah Arab Saudi, namun belum mendapat keputusan apapun.
"Sampai dengan saat ini kepastian ada tidaknya penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021 belum dapat diperoleh," ujar Menag Yaqut dilansir dari Liputan6.com, Rabu (20/1/2021).
Sambil menanti keputusan pelaksaan Haji dari Arab Saudi, kata Yaqub, Kemenag sudah mempersiapkan tiga opsi terkait pemberangkatan jemaah haji Indonesia di tahun 2021 ini.
Tiga opsi tersebut yaitu kuota penuh, kuota terbatas, atau tidak memberangkatkan jemaah haji lagi di tahun ini.
Baca juga: Zona Merah Covid-19 Naik Jadi 108 Daerah, Termasuk Tanah Datar
Lebih lanjut, Yaqut menyebut, jika nantinya haji terlaksana, kemungkinan pemberangkatan kloter pertama ibadah haji 2021 pada 15 Juni.
"Kalender Hijriah dan berdasarkan asumsi normal, perkiraan jadwal pemberangkatan jemaah haji tahun 1442 Hijriah, 2021 Masehi, di kloter pertama, akan diberangkatkan pada tanggal 4 zulkaidah atau tanggal 15 Juni 2021," katanya.
Jemaah haji yang akan berangkat tersebut, katanya, adalah kuota yang berhak berangkat pada tahun 2020 lalu.
"Jemaah haji yang diberangkatkan dalam penyelengaraan haji 2021, jemaah haji yang berhak berangkat tahun 2020 yang telah melunasih bipih maupun yang belum sempat melunasi bipih serta tidak melakukan pembatalan haji," terang Yaqut.
Selain itu, Yaqut menjelaskan Kemenag telah menyiapkan skenario pemberangkatan ibadah haji 2021 di tengah pandemi. Pihaknya membentuk tim manajemen haji untuk mempersiapkan mitigasi penyelenggaraan haji 2021.
"Skenario penyelenggaraan ibadah haji. Mengingat saat ini wabah Covid-19, Kemenag membentuk tim manajemen krisis haji. Tadi pagi saya resmikan dalam rangka mempersiapkan rencana mitigasi penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021," ujarnya. [try]