Ini Penjelasan BNNK Bogor soal Penangkapan Anggota DPRD Padang Pariaman Diduga Terlibat Narkoba

Ini Penjelasan BNNK Bogor soal Penangkapan Anggota DPRD Padang Pariaman Diduga Terlibat Narkoba

Ilustrasi kasus narkoba. [Foto: Pixabay]

Parit Malintang, Padangkita.com - Beredar kabar ada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Padang Pariaman yang ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) di Bogor, Jawa Barat, terkait kasus penyalahgunaan narkoba.

Kepala BNNK Bogor, Moeh Syabli Noer mengatakan, anggota dewan tersebut ditangkap oleh BNNP DKI Jakarta.

Yang bersangkutan, menurutnya, sudah dibuntuti oleh anggota Bidang Pemberantasan BNNP DKI Jakarta.

"Dia beli barang di Jakarta, dibuntuti anggota Brantas BNNP DKI, makai di Hotel Salak Bogor. Yang diamankan dua orang, yakni satu laki-laki, satu perempuan," jelasnya.

Namun, dia tidak mengetahui identitas anggota dewan yang ditangkap tersebut. Dia juga tidak tahu apa barang bukti yang berhasil diamankan dalam penangkapan itu.

"Nggak tahu. Kontak ke BNNP DKI saja. Mereka yang berwenang menjawab," sebut Syabli.

Sementara itu, Ketua DPRD Padang Pariaman, Arwinsyah sebelumnya mengatakan, dirinya masih berusaha mencari tahu kebenaran informasi tentang adanya anggota dewan yang ditangkap BNN di Bogor.

Baca Juga: Anggota DPRD Padang Pariaman Dikabarkan Ditangkap BNN di Bogor, Ketua DPRD Bilang Begini

"Saya belum (bisa) pastikan. Belum ada relis dari BNN ataupun dari keluarga (anggota dewan itu) sendiri," jelasnya. [fru]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Gubernur Sumbar Dorong Anggota DPRD Baru untuk Tetap Kritis dan Sinergis
Gubernur Sumbar Dorong Anggota DPRD Baru untuk Tetap Kritis dan Sinergis
Anggota DPRD Padang Pariaman Dikabarkan Ditangkap BNN di Bogor, Ketua DPRD Bilang Begini
Anggota DPRD Padang Pariaman Dikabarkan Ditangkap BNN di Bogor, Ketua DPRD Bilang Begini
BNN Musnahkan 5 Hektar Ladang Ganja di Gayo Lues
BNN Musnahkan 5 Hektar Ladang Ganja di Gayo Lues
Penggunaan Anggaran Rp1,6 Miliar Tak Jelas, Wali Nagari Panti Pasaman Diberhentikan Sementara
Penggunaan Anggaran Rp1,6 Miliar Tak Jelas, Wali Nagari Panti Pasaman Diberhentikan Sementara
Kasus Narkoba Marak di Tiap Kecamatan, Tanah Datar Butuh Kantor BNNK dan Dua Fasilitas Ini 
Kasus Narkoba Marak di Tiap Kecamatan, Tanah Datar Butuh Kantor BNNK dan Dua Fasilitas Ini 
UNP Kini Resmi jadi Kampus Bersih Narkoba 
UNP Kini Resmi jadi Kampus Bersih Narkoba