Dugaan mengenai adanya "gangguan jin" yang dipandang sebagai penyebab terjadinya homo memang banyak beredar di masyarakat.
Salah satunya diakui oleh Anggota Asosiasi Ruqyah Syariah Indonesia Aris Fathoni yang sudah melakukan praktik ruqyah sejak 2003.
Bahkan Aris sudah me-ruqyah belasan pria yang mengaku homo.
"Ruqyah itu kan doa. Doa-doa lantunan ayat suci Alquran. Kita bacakan, kita perdengarkan kalau memang yang bersangkutan ini bermasalah. Nah memang beberapa kasus itu memang ada gangguan jinnya yang akhirnya dia berbuat seperti itu," kata pria berusia 42 tahun itu.
Terkait berhasil atau tidaknya praktik ruqyah itu untuk menyembuhkan LGBT, Aris tidak berani mengatakan bisa menjamin 100%.
Baca juga: Celaka! Remaja Jebolan The Voice Indonesia Ini Aniaya Ibu Kandung Sendiri
"Kalau 100%, kita nggak berani mengatakan itu. Tapi teman-teman yang bersinggungan dengan masalah itu nggak ada gangguannya," kata Aris.
Perihal bagaimana proses ruqyah, Aris menerangkan bahwa prosesnya dimulai dengan pembacaan doa dan ayat-ayat suci Alquran. Menurutnya, doa-doa dari orang yang me-ruqyah juga memberi motivasi dan semangat untuk kesembuhan pasien.
"Terus kalau yang di-ruqyah itu bereaksi, berarti ada kaitannya dengan jin. Reaksinya itu kadang-kadang pusing, kadang-kadang mual dan kadang mungkin berlagak seperti bencong, seperti lelaki tapi gemulai, kemayu lah istilahnya gitu. Itu beberapa kasus kita temukan begitu," tutur Aris.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa ada beberapa kali ia menemukan ada jin yang keluar dari badan si pelaku LGBT setelah di-ruqyah.
"Keluar, berasa. Dia (pasien) merasa keluar. Kalau kita sih nggak merasa, cuma yang bersangkutan yang merasa. Jadi merasa kaya terbebas gitu," ujarnya.
Meski Aris yakin bahwa ruqyah bisa menyembuhkan LGBT, tetap saja menurutnya LGBT merupakan "penyakit" yangharus ada perawatan supaya tak lagi terjangkit "penyakit" yang sama di kemudian hari.
"Penyakit itu kadang-kadang memang harus dia berusaha jadi imun harus menghindari lingkungannya (komunitas LGBT), juga nasehat dari ustadznya diikuti, begitu," ujar Aris.