Ini Dampak Bencana Banjir dan Longsor di Padang pada Sektor Pariwisata

Ini Dampak Bencana Banjir dan Longsor di Padang pada Sektor Pariwisata

Sejumlah petugas dari Dinas Pariwisata Kota Padang tengah membersihkan material longsor yang menutupi akses jalan di destinasi wisata Gunung Padang.

Padang, Padangkita.com - Bencana alam banjir dan longsor yang melanda kota Padang pada Kamis dan Jumat lalu berdampak pada berbagai berbagai sektor, salah satunya pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Yudi Indra Syani mengatakan bahwa pada saat hujan yang melanda Kamis lalu longsor terjadi di kawasan destinasi wisata Gunung Padang.

"Iya saat hujan deras Kamis dan Jumat lalu terjadi longsor di kawasan Gunung Padang sehingga akses jalan ke puncak tertimbun dan tertutup material longsor," ujarnya pada Padangkita.com, Minggu (16/7/2023).

Lebih lanjut ia mengatakan, akibat longsor tersebut, pihaknya terpaksa menutup sementara destinasi wisata Gunung Padang hingga hari ini.

"Hingga tadi sore, sejumlah petugas masih kita kerahkan untuk membersihkan material longsor. Memang agak lambat, semua petugas bekerja dengan manual karena alat berat tidak bisa masuk," sambungnya.

Sementara terkait kerugian materil pihaknya masih belum menghitung secara pasti, namun ia mengatakan sejak hari Kamis sore hingga hari ini tidak ada pemasukan dari kunjungan ke Gunung Padang.

"Biasanya akhir pekan ini cukup ramai wisatawan yang berkunjung ke Gunung Padang, namun terpaksa kita tutup karena petugas masih bekerja membersihkan material longsor," jelasnya.

Sementara itu, selain Gunung Padang, destiansi wisata lainnya yang terdampak adalah Pantai Padang.

Curah hujan yang tinggi dan banjir yang melanda membawa sampah terbuang ke laut yang akhirnya dihempaskan ombak ke Pantai.

"Banjir membawa sampah-sampah yang dibuang dan juga berada di dasar sungai hingga terbawa ke laut yang akhirnya dihempaskan ombak ke bibir Pantai." terangnya.

Terkait pembersihan Pantai Padang dengan alat berat, pihaknya masih memantau kondisi ombak terlebih dahulu.

"Saat ini kita lihat kondisi ombak dulu, kalau masih tinggi tentu akan sulit melakukan secara keseluruhan. Namun setiap hari petugas kita memang ada yang membersihkan Pantai Padang saat pagi dan jelang sore," pungkasnya.

Sebelumnya hujan deras yang melanda kota Padang pada Kamis (13/7/2023) sore hingga Jumat (14/7/2023) pagi menyebabkan sebagian besar wilayah kota Padang terendam banjir dan dihantam tanah longsor.

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Yenni Yuliza menyampaikan, bencana banjir kali ini hampir merata terjadi di wilayah Kota Padang.

“Dari data sementara ada 35 titik banjir. Dan ini sudah kita lakukan evakuasi bersama unsur terkait,” ujarnya.

Baca JugaBNPB Bantu Penanganan Banjir dan Longsor di Padang, Berikan Dana Rp250 Juta 

Selain banjir, juga terjadi pohon tumbang yang terdata di 7 titik, longsor di 8 titik serta korban longsor sebanyak 2 orang di Padang Selatan. [hdp]

Baca Juga

Sinergi Pelaku Ekraf dan UMKM Padang Maksimalkan Gedung Bagindo Aziz Chan
Sinergi Pelaku Ekraf dan UMKM Padang Maksimalkan Gedung Bagindo Aziz Chan
Sinergi Pemko Padang dan BWS Sumatera V Atasi Banjir Masif dengan Master Plan Drainase 2025
Sinergi Pemko Padang dan BWS Sumatera V Atasi Banjir Masif dengan Master Plan Drainase 2025
Pemko Padang Dorong Pelaku Ekonomi Kreatif Daftarkan Hak Kekayaan Intelektual
Pemko Padang Dorong Pelaku Ekonomi Kreatif Daftarkan Hak Kekayaan Intelektual
Tingkatkan Kualitas Layanan dan Keamanan Wisatawan, Kota Padang Gelar Pelatihan Pemandu Keselamatan Wisata Tirta
Tingkatkan Kualitas Layanan dan Keamanan Wisatawan, Kota Padang Gelar Pelatihan Pemandu Keselamatan Wisata Tirta
Tanggulangi Banjir, BWS Sumatera V Bangun Sistem Polder di Bantaran Batang Kandis
Tanggulangi Banjir, BWS Sumatera V Bangun Sistem Polder di Bantaran Batang Kandis
Asah Kemampuan Public Speaking, Pelaku Ekraf Padang Ikuti Pelatihan Intensif
Asah Kemampuan Public Speaking, Pelaku Ekraf Padang Ikuti Pelatihan Intensif