Padangkita.com - Akibat banjir, ujian akhir Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) diundur.
Walikota Padang, Mahyeldi Ansyarullah mengatakan ujian seharusnya dilakukan serentak hari ini Rabu (31/05/2017).
Padang dilanda banjir. Ujian akhir Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang seyogianya digelar Rabu (31/5) ini akhirnya diundur.
"Ujian bagi SD dan SMP kita undur pelaksanaannya," terang Walikota.
Walikota menyebut, distribusi soal ujian ke sekolah-sekolah menjadi terganggu akibat hujan dan banjir. Ujian bagi SD dan SMP kembali digelar pada Jumat (02/06/2017) pada jam yang sama.
Walikota mengajak seluruh warganya, terutama orangtua murid, menyelamatkan anak-anaknya dari banjir.
Mewaspadai dan menjauhi anak-anak bermain di pinggir sungai maupun tempat ketinggian.
"Sekarang kita konsentrasi menyelamatkan anak-anak kita," pungkas Walikota, seperti dilansir dari laman facebook pemko Padang.
Sementara itu, Bencana tanah longsor menimpa dua rumah di kawasan Jembatan Babuai Kelurahan Mato Aie Kecamatan Padang Selatan, Rabu (31-05-2017). Satu rumah hancur dan satu lagi jebol akibat terjangan longsor.
“Tak ada korban jiwa. Rumah yang rata dengan tanah itu tak ada orangnya. Sedangkan rumah yang jebol itu, penghuninya sudah mengungsi ke bawah,” ujar Mudaza, warga Jembatan Babuai Mato Aie Rabu (31-05-2017).
Kata dia, kejadian ini diawali hujan deras yang terjadi sejak dini hari. Kemudian sekitar pukul 03.30 WIB, air mulai memasuki rumah. Namun, karena berada di tebing bukit, seluruh warga turun ke bawah untuk mengungsi.
Menurutnya, warga masih siaga karena terancam longsor susulan yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Sebab, intensitas hujan masih meningkat.
“Semua warga sudah berada di bawah,” katanya.
BMKG memperkirakan hujan bakal terus berlangsung hingga 11.30 WIB. Hujan masih berpotensi terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat. (Aidil S)