Batusangkar, Padangkita.com - Catatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar, sebanyak 175 objek wisata ada di daerah itu. Namun, seratusan objek wisata itu masih belum terkelola dengan baik.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Tanah Datar, Iqbal Ramadi Prayana saat membuka Pelatihan Tata Kelola Bisnis dan Pemasaran Destinasi Wisata di Ballroom Emersia Hotel Batusangkar, Jum’at (22/10/2021).
"Dari 175 objek wisata yang tersebar di 75 nagari itu sebagiannya belum terkelola," ujar Iqbal.
Menurut Iqbal, tidak terkelolanya seratusan objek wisata tersebut karena permasalahan anggaran, minimnya Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola wisata dan minimnya minat investasi pihak swasta.
“Pemda melihat dengan pelaksanaan pelatihan ini mampu meningkatkan SDM Pengelola Wisata, terutama di bidang pengelolaan bisnis dan pemasaran destinasi yang muaranya bisa meningkatkan kunjungan wisatawan,” ungkapnya.
Menurut Iqbal, Pemkab Tanah Datar juga akan menjadikan pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pariwisata mendatangkan multiplier effect dan lebih cepat dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, karena bidang ini menyentuh dan berhubungan langsung dengan masyarakat, seperti kerajinan, kuliner dan lainnya,” paparnya.
Sementara itu, Kadis Parpora Tanah Datar, Abdul Hakim mengatakan, selain permasalahan sarana dan prasarana, pengunjung banyak mengeluhkan masalah pelayanan dan kebersihan di lokasi wisata.
Baca juga: Tanah Datar Terima 3 Penghargaan ProKlim dari Menteri LHK
“Keramahtamahan pengelola wisata menjadi kunci utama menjadikan lokasi yang dikelola tetap ramai dikunjungi, karena itu dengan pelatihan ini setidaknya bisa memberikan pencerahan, agar pariwisata kita lebih baik lagi ke depan,” katanya. [djp/zfk]