Ini Alasan Pertamina hanya Jual Solar Malam Hari Saja

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Antrean kendaraan untuk mendapatkan Solar di Padang menyebabkan kemacetan panjang.

Ilustrasi. [Foto: pixabay.com]

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Antrean kendaraan untuk mendapatkan Solar di Padang menyebabkan kemacetan panjang.

Padang, Padangkita.com - Sejumlah kendaraan yang menggunakan Solar terlibat kemacetan panjang di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Sumatra Barat (Sumbar).

Bahkan, para pengendara harus rela antrean berjam-jam untuk bisa mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar tersebut.

Penjabat Sementara (Pjs) Unit Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Regional Sumatra Bagian Utara (Sumbagut), Nurhidayanto mengatakan, bahwa penjualan Solar hanya diperuntukkan malam hari saja.

"(Penjualan Solar malam hari) untuk pengendalian konsumsi Solar dan itu sudah diterapkan di seluruh SPBU di Sumbar," ujarnya kepada Padangkita.com, Kamis (17/6/2021).

Bahkan, jelas Nurhidayanto, juga ada penerapan aturan baru untuk mendapatkan Solar di Sumbar.

"Kami juga terapkan aturan pencatatan Nomor Polisi (Nopol) kendaraan. Artinya, untuk kontrol saja agar tak ada kendaraan yang membeli Solar secara berulang," paparnya.

Selain itu mencatat Nopol kendaraan, jelas Nurhidayanto, nomor telepon juga dicatat. "Kalau mengisi Solar bolak-balik, nomor teleon dan Nopol kendaraan sudah tercatat. Jadi, akan muncul notofikasi, bahwa kendaraan itu tidak bisa membeli Solar lagi, karena kuotanya sudah melebihi," paparnya.

Tak Ada Kelangkaan Solar di Sumbar

Terkait antrean kendaraan di sejumlah SPBU di Sumbar yang menyebabkan kemacetan bukan karena kelangkaan Solar di Sumbar.

Pjs Unit Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Regional Sumbagut, Nurhidayanto menegaskan, bahwa penyaluran subsidi Solar di Sumbar, khusunya Kota Padang masih normal.

Baca juga: Antrean Solar Timbulkan Kemacetan, Pertamina: Solar Hanya Dijual Malam Hari

Rata-rata, kata Nurhidayanto, penyaluran Solar subsisi di Kota Padang sebesar 220 Kiloliter (KL) per hari. Bahkan, untuk hari ini, Kamis (17/6/2021) penyaluran Solar sudah mencapai 230 KL. [zfk]


Baca berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Sumbar Kembali Dapat Alokasi Khusus Solar  Sebanyak 310.800 Liter, Ini Daftar SPBU Penyalur
Sumbar Kembali Dapat Alokasi Khusus Solar Sebanyak 310.800 Liter, Ini Daftar SPBU Penyalur
Sumbar Dapat Alokasi Khusus Solar 191.520 Liter untuk Penanganan Bencana, Ini Cara Distribusinya
Sumbar Dapat Alokasi Khusus Solar 191.520 Liter untuk Penanganan Bencana, Ini Cara Distribusinya
Distribusi BBM dan LPG Pasca-Bencana di Sumbar Dibantu Pasokan dari Jambi dan Dumai
Distribusi BBM dan LPG Pasca-Bencana di Sumbar Dibantu Pasokan dari Jambi dan Dumai
Mulai Desember 2025 Diterapkan Pembatasan Pengisian Solar Bersubsidi di Sumbar, Ini Aturannya
Mulai Desember 2025 Diterapkan Pembatasan Pengisian Solar Bersubsidi di Sumbar, Ini Aturannya
3 Persoalan Paling Krusial di Sumbar, Pemprov dan Forkopimda Siapkan Strategi Menyeluruh
3 Persoalan Paling Krusial di Sumbar, Pemprov dan Forkopimda Siapkan Strategi Menyeluruh
Usulan Gubernur Mahyeldi Dikabulkan, BPH Migas Tambah Kuota Bio Solar 70 Ribu KL untuk Sumbar
Usulan Gubernur Mahyeldi Dikabulkan, BPH Migas Tambah Kuota Bio Solar 70 Ribu KL untuk Sumbar