Ini 9 Proyek Prioritas 2022 di Sumbar yang Diusulkan ke Pemerintah Pusat dan Dibiayai APBN

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Pj Gubernur Sumbar Hamdani memastikan program vaksinasi tahap satu yang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes) secepatnya tuntas

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Hamdani. [Foto: Ist]

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Pemprov Sumbar usulkan embilan proyek prioritas 2022 kepada pemerintah pusat.

Padang, Padangkita.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) mengusulkan sembilan proyek prioritas 2022 kepada pemerintah pusat. Semua proyek tersebut dibiayai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Kita memaparkan usulan prioritas pembangunan kita dan bersumber dari APBN. Kita sampaikan ke Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional," ujar Penjabat Gubernur Sumbar Hamdani di Kantor Gubernur Sumbar, Selasa (23/2/2021).

Sembilan proyek prioritas tersebut yaitu pembangunan jalan Trans Mentawai, penyediaan air baku di daerah 3T dan kawasan strategis Daerah Praiwisata Provinsi (DPP) Padang-Bukittinggi, serta pembangunan jalan akses Pelabuhan Teluk Tapang.

Kemudian, pembangunan kapal penyeberangan Perintis Kepulauan Mentawai, pembangunan Jalan Simpang Padang Aro-Lubuk Malako-Abai Sangir-Sei Dareh, dan pembangunan flyover Panorama I.

Selanjutnya, pembangunan jalan Pasar Baru-Alahan Panjang, akses Jalan Teluk Tapang-perbatasan Sumatra Utara, serta percepatan penurunan kematian ibu dan stunting.

Lebih lanjut, Hamdani menjelaskan sembilan proyek tersebut diusulkan untuk dibiayai dengan APBN karena pemerintah daerah tidak sanggup membiayai dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dia pun berharap usulan tersebut dapat disetujui.

"Mohon kiranya apa yang menjadi usulan dari Pemprov Sumbar terhadap sembilan proyek prioritas tersebut agar dapat disetujui. Dan segala administrasi untuk proyek tersebut sudah dilengkapi, termasuk juga kelengkapan untuk lahannya," terangnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar Hansastri menegaskan sembilan proyek prioritas tersebut diusulkan untuk 2022. Dua di antaranya telah termasuk dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2020-2024.

Dua proyek tersebut yaitu pembangunan jalan Trans Mentawai dan pembangunan jalan akses Pelabuhan Teluk Tapang.

"Ini sebetulnya sudah masuk dalam RPJMN 2020-2024. Tinggal setiap tahun kita masukkan di dalam rencana tahunan. Sudah ada alokasi dananya," jelasnya.

Lebih lanjut, dia menyampaikan Pemprov Sumbar sebenarnya memiliki banyak perencanaan pembangunan. Meski demikian, baru sembilan proyek yang diusulkan tersebut yang lengkap dokumen.

Baca juga: Jalan Tol Padang – Bukittinggi Jadi Prioritas Proyek Strategis Nasional

Jika berkasnya sudah lengkap, Pemprov Sumbar akan mengusulkan pembangunan proyek lainnya ke pemerintah pusat. Salah satunya pembangunan jalan tol Dharmasraya-Rengat yang saat ini masih dalam tahap melengkapi dokumen. [pkt]


Baca berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Mudik lewat Jalan Tol, Jangan Lama-lama di Rest Area atau Cukup 30 Menit saja
Mudik lewat Jalan Tol, Jangan Lama-lama di Rest Area atau Cukup 30 Menit saja
Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Catatkan SHU Rp1,9 Miliar, Koperasi KPN Balai Kota Padang Raih Sertifikat Sehat
Catatkan SHU Rp1,9 Miliar, Koperasi KPN Balai Kota Padang Raih Sertifikat Sehat
Catat Kinerja Positif, Laba Bersih Bank Nagari 2023 Capai Rp523,61 Miliar
Catat Kinerja Positif, Laba Bersih Bank Nagari 2023 Capai Rp523,61 Miliar
Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Dilalui 8.000 Kendaraan dalam 3 Hari
Tol Binjai – Langsa Seksi Kuala Bingai – Tanjung Pura Dilalui 8.000 Kendaraan dalam 3 Hari