Ini 6 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia, 4 Ruas Jalan Tol Ada di Sumatra, 1 Belum Beroperasi

Ini 6 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia, 4 Ruas Jalan Tol Ada di Sumatra, 1 Belum Beroperasi

Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Tapeka). [Foto: BPJT PUPR]

Padang, Padangkita.com – Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkap, hingga saat ini, total jalan tol yang telah beroperasi di Indonesia sepanjang 2.499,99 km dengan 46 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Jalan tol tersebut terdiri dari 66 ruas jalan tol yang ada di Pulau Jawa, Pulau Bali, Pulau Sumatra, Pulau Kalimantan, dan Pulau Sulawesi. Selain itu juga terdapat sejumlah ruas jalan tol yang tengah dibangun dan dalam perencanaan pembangunan.

Nah, dari 66 ruas jalan tol yang telah beroperasi dan sejumlah ruas jalan tol yang sedang dibangun, mempunyai panjang yang bervariasi. Jika dilihat dari data BPJT dan PT Hutama Karya (Persero) sebagai operator  yang membangun, maka terdapat sejumlah jalan tol yang menjadi jalan tol terpanjang.

Berdasarkan perbandingan, maka jalan tol terpanjang di Indonesia saat ini adalah Jalan Tol Padang – Pekanbaru yang memiliki panjang 255 km. Jalan tol yang menghubungkan Ibu Kota Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) dan Provinsi Riau ini mulai dibangun sejak 2018 silam.

Sekadar diketahui, Jalan Tol Padang-Pekanbaru sepanjang 255 km, terdiri dari enam seksi yaitu, Seksi I Padang-Sicincin sepanjang 36,15 kilometer dan Seksi II Sicincin-Bukittinggi 38 kilometer.

Kemudian, Seksi III Bukittinggi-Payakumbuh 34 kilometer, Seksi IV Payakumbuh-Pangkalan 58 kilometer, Seksi V Pangkalan-Bangkinang 56 kilometer, dan Seksi VI Bangkinang-Pekanbaru 40 kilometer.

Sayangnya, pembangunan jalan tol ini sangat lambat akibat rumitnya pembebasan lahan. Dari 5 ruas, yang segera rampung baru satu seksi, yakni Seksi VI Pekanbaru-Bangkinang. Namun, ruas jalan tol ini pun belum pasti akan beroperasi menjelang Idufitri tahun ini.

Sedangkan ruas yang dimulai dari Kota Padang, yakni Padang-Sicincin masih tersendat karena belum bebasnya seluruh lahan. Kemudian Seksi II, Seksi III, Seksi IV dan Seksi V, belum sama sekali dimulai pembebasan lahan.

Jalan tol terpanjang kedua adalah Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 206 km. Jalan tol ini juga masih dibangun, yang akan ditargetkan beroperasi bertahap dari 2024 sampai 2027.

Jalan tol terpanjang ketiga di Indonesia adalah Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Tapeka) yang memiliki panjang 189,4 km. Bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) ini sudah beroperasi sejak November 2019 lalu.

Jalan tol keempat terpanjang adalah Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar yang memiliki panjang 140,4 km. Jalan tol ini juga merupakan bagian dari JTTS, dan sudah beroperasi sejak Januari 2018.

Jalan tol terpanjang yang kelima di Indonesia adalah Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat sepanjang 135,45 km. BPJT Kementerian PUPR mengungkap, saat ini konstruksi jalan tol ini telah mencapai 68,14%. Jalan Tol yang menjadi akses pendukung pertumbuhan ekonomi Sumatra Utara (Sumut) ini menghubungkan beberapa kota/kabupaten.

Yakni, Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Batu Bara, Kabupaten Simalungun, Kota Pematang Siantar, dan Kabupaten Toba Samosir.

Jalan Tol sepanjang 135,45 km yang memiliki 6 Seksi ini terbagi menjadi Seksi 1 Tebing Tinggi – Inderapura (20,4 km) saat ini progresnya mencapai 88,20%, dan Seksi 2 Inderapura – Kuala Tanjung (18,05 km) progres telah mencapai 65,94%.

Kemudian Seksi 3 Tebing Tinggi – Serbelawan (30 km) progres mencapai 62,68%, Seksi 4 Serbelawan – Pematang Siantar (28 km) dengan progres mencapai 50,76%, dan Junction Tebing Tinggi (7,07 km) dengan progres mencapai 39,78%. Ke-4 Seksi tersebut merupakan dukungan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Marga Waskita.

Baca juga: Ini Jalan Tol di Sumatra yang Dapat Rekor MURI Sebagai Jalan Tol Terpanjang dan Tercepat Pembangunan

Berikutnya, jalan tol terpanjang keenam adalah Jalan Tol Pekanbaru-Dumai yang memilik panjang 131,89 km. Jalan tol ini mulai beroperasi September 2020 dan dioperasikan oleh Hutama Karya dengan masa konsesi 40 tahun. [*/pkt]

Baca Juga

Hutama Karya Resmi Mulai Konstruksi JTTS Tahap II, Ini Daftar Proyek Jalan Tol yang Dibangun
Hutama Karya Resmi Mulai Konstruksi JTTS Tahap II, Ini Daftar Proyek Jalan Tol yang Dibangun
Serius Ingin Ikut Biayai Flyover Sitinjau Lauik, Ini Pengalaman Bank Nagari di Proyek-proyek Besar
Serius Ingin Ikut Biayai Flyover Sitinjau Lauik, Ini Pengalaman Bank Nagari di Proyek-proyek Besar
Pemprov Upayakan Perbaikan Jalan Balingka – Padang Lua Menggunakan Anggaran Pusat
Pemprov Upayakan Perbaikan Jalan Balingka – Padang Lua Menggunakan Anggaran Pusat
Trase Jalan Tol Sicincin-Bukittinggi Diusulkan Pindah jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar
Trase Jalan Tol Sicincin-Bukittinggi Diusulkan Pindah jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar
'Groundbreaking' Flyover Sitinjau Lauik Dijadwal Desember, Begini Progres Pengadaan Lahannya
'Groundbreaking' Flyover Sitinjau Lauik Dijadwal Desember, Begini Progres Pengadaan Lahannya
Bank Nagari Ingin Ikut Pembiayaan Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Sanggup Rp500 Miliar
Bank Nagari Ingin Ikut Pembiayaan Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Sanggup Rp500 Miliar