Ini 2 Dokter Spesialis yang Dikirim Unand Membantu Korban Banjir dan Longsor di Pakistan

Ini 2 Dokter Spesialis yang Dikirim Unand Membantu Korban Banjir dan Longsor di Pakistan

Rektor Unand Prof Yuliandri saat melepas dr. Dani Kartika Sri SpOG dan dr. Eka Putri SpOG yang akan menjalankan misi kemanusiaan di Pakistan. [Foto: Humas Unand]

Padang, Padangkita.com - Universitas Andalas (Unand) mengirim 2 dokter spesialis untuk membantu korban banjir bandang dan longsor di Pakistan yang menelan hingga 1.500 jiwa pada September lalu.

Dua dokter utusan Unand yang dikirim untuk melaksanakan misi kemanusiaan tersebut adalah dr. Dani Kartika Sri SpOG dan dr. Eka Putri SpOG. Keduanya tergabung dalam tim medis dan paramedis Indonesia yang akan bertugas mulai Oktober hingga awal November 2022 di Pakistan.

Tm medis dan paramedis Indonesia terdiri dari 29 orang, dan dijadwalkan terbang ke Pakistan menggunakan paspor khusus, pada hari ini, Kamis (6/2/2022), melalui Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Menurut Rektor Unand, Prof. Yuliandri, pengiriman 2 dokter Unand ini, berdasarkan koordinasi Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) denganBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Hasilnya, disampaikan dalam bentuk permintaan personel medis kepada Rektor Unand.

Sebelumnya, dr. Dani Kartika Sri SpOG dan dr. Eka Putri SpOG dilepas secara resmi oleh Rektor Unand, Prof. Yuliandri, bersama Dekan Fakultas Kedokteran Dr. dr. Afriwardi SpKO.

“Suatu kehormatan bagi kita menerima permintaan dalam misi kemanusiaan dari BNPB untuk turut serta dalam inisiasi membantu korban bencana di Pakistan,” ujar Rektor Yuliandri saat melepas kedua dokter di ruang kerjanya, Selasa (4/10/2022).

Yuliandri menambahkan, penugasan 2 dokter tersebut merupakan hasil koordinasi bersama Dekan Fakultas Kedokteran dan Ketua Spesialis Kebidanan.

Baca juga: Sebelum Pandemi Mahasiswa Asing di Unand Capai 400 Orang, Kini hanya 70 Orang

“Kita mendoakan mudah-mudahan kedua dokter yang berangkat selamat saat pergi, saat bertugas menangani korban di sana, dan kembali pulang sesuai waktunya,” ungkap Rektor Yuliandri. [*/pkt]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Unand-IGF Polandia Kerja Sama Penelitian Geofisika dan Atmosfer lewat Pengembangan BAM-Net
Unand-IGF Polandia Kerja Sama Penelitian Geofisika dan Atmosfer lewat Pengembangan BAM-Net
Peneliti UNAND Kembali Raih Prestasi Internasional, Masuk Top 100 Ilmuwan Indonesia
Peneliti UNAND Kembali Raih Prestasi Internasional, Masuk Top 100 Ilmuwan Indonesia
Pengembangan Prodi Baru Jadi Fokus Utama Raker FISIP Unand
Pengembangan Prodi Baru Jadi Fokus Utama Raker FISIP Unand
Unand Selesaikan Polemik Kepemimpinan LPM, Fokus pada Pengembangan Mutu
Unand Selesaikan Polemik Kepemimpinan LPM, Fokus pada Pengembangan Mutu
Polemik Jabatan Wakil Rektor II Unand: Khairul Fahmi Menang Gugatan, Namun Tolak Jabatan
Polemik Jabatan Wakil Rektor II Unand: Khairul Fahmi Menang Gugatan, Namun Tolak Jabatan
Alumni Unand Berbagi Tips Sukses Berkarier di Tingkat Global
Alumni Unand Berbagi Tips Sukses Berkarier di Tingkat Global