Berita Sumbar terbaru: 11 pasangan calon yang diusung PKS pada Pilkada Sumbar 2020 sudah diputuskan DPW Sumbar.
Padang, Padangkita.com - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumatra Barat (Sumbar) menyerahkan Surat Keputusan Dewan Pimpinan Partai (DPP) PKS kepada para pasangan calon yang diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Desember mendatang.
"Ada 11 pasangan calon yang telah selesai diputuskan," ujar Ketua DPW PKS Sumbar, Irsyad Syafar saat ditemui wartawan usai Rapat Koordinasi Nasional Pemenangan Pilkada Serentak 2020 di Padang, Sabtu (29/8/2020).
Dia menuturkan 11 pasangan calon yang diusung itu terdiri atas 10 pasangan calon untuk kabupaten atau kota, serta 1 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Sebagaimana diketahui, PKS telah memutuskan untuk mengusung Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah dan pengusaha Audy Joinaldy sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar.
Sementara, 10 pasangan lagi adalah untuk Pilkada tingkat kabupaten/kota yakni, Kabupaten Agam, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Kota Bukittinggi, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Kabupaten Solok, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Kabupaten Solok Selatan (Solsel), dan Kabupaten Dharmasraya.
"Ada 3 daerah lagi yang belum, yaitu Kabupaten Pasaman, Kabupaten Limapuluh Kota, dan Kota Solok," jelas Irsyad.
Pada Pilkada serentak ini PKS berkoalisi dengan sejumlah partai, seperti Partai Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golongan Karya (Golkar), dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Baca juga: Wisata Sumbar di Masa Pandemi Mesti Tonjolkan Kualitas, Tidak Bisa Lagi Andalkan Kuantitas
Yang unik di Kabupaten Pasbar, PKS berkoalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk mengusung pasangan calon. Padahal di level nasional, PKS dan PDIP berada pada kubu yang berseberangan. PKS adalah partai oposisi pemerintahan Jokowi yang diusung oleh PDIP.
Irsyad menjelaskan partainya mengusung pasangan calon dan berkoalisi dengan partai tersebut berdasarkan hasil survei dan pertimbangan politik.
"Karena PKS tidak memiliki kursi yang cukup di daerah itu, maka kita jalin komunikasi politik dengan partai lain. Lalu ada kecocokan daerah dan calon. Arahan DPP, kita berpasangan dengan yang berpeluang menang. Hasil survei, dan kecocokan daerah, itu yang membuat kita berkoalisi dengan siapa," terangnya.
Sebagai tindak lanjut, DPW PKS Sumbar akan berusaha memenangkan Pilkada serentak dengan cara menggerakkan mesin politik untuk mengerek popularitas dan elektabilitas pasangan calon.
Berikut daftar 11 pasangan calon yang diusung oleh PKS, serta partai koalisi:
1. Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar: Mahyeldi Ansharullah-Audy Joinaldy (PKS/PPP)
2. Kabupaten Agam: Trinda Farhan Satria-M Kasni (PKS/Nasdem)
3. Kabupaten Pesisir Selatan: Hendrajoni-Hamdanus (PKS/Nasdem)
4. Kota Bukittinggi: Erman Safar-Marfendi, (PKS/Gerindra)
5. Kabupaten Sijunjung: Hendri Susanto-Indra Gunalan (PKS/PKB)
6. Kabupeten Pasaman Barat: Hamsuardi-Risnawanto (PKS/PAN/PDIP)
7. Kabupaten Solok: Desra Ediwan-Adli (PKS/Golkar)
8. Kabupaten Tanah Datar: Zuldafri Darma-Sultani (PKS/Golkar)
9. Kabupaten Padang Pariaman: Refrizal-Heppy Naldi (PKS/Gerindra)
10. Kabupaten Solok Selatan: Abudrahman-Rosman Effendi (PKS/Gerindra/Nasdem)
11. Kabupaten Dharmasraya: Amrizal-Herman (PKS/Golkar). [fru/pkt]
