Painan, Padangkita.com - Calon Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Indra Catri, meminta masyarakat tidak terpengaruh fitnah terhadap Calon Gubernur Nasrul Abit. Fitnah tersebut, kata dia, seperti ada yang menyebar isu menyesatkan, Nasrul Abit adalah keturunan dari keluarga Partai Komunis Indonesia (PKI).
“Masyarakat Sumatra Barat (Sumbar), apalagi Pesisir Selatan (Pessel), jangan sampai termakan fitnah terhadap Pak Nasrul Abit. Mulai dari ijazah palsu sampai keturunan PKI, semuanya fitnah,” ujar Indra Catri ketika berkunjung ke kampung halaman mantan Bupati Pesisir Selatan Mohammad Zaini Zen, di Nagari Lumpo, Kecamatan IV Jurai, Sabtu (24/10/2020).
Indra Catri mengatakan tak hanya Nasrul Abit yang difitnah. Ia juga dikriminalisasi dengan kasus yang tidak ada sangkut paut dengan dirinya. Ia mengibaratkan, fitnah yang dimainkan itu seperti tokoh Imbang Jayo dalam Kaba Cindua Mato.
“Seperti Imbang Jayo dalam Kaba Cindua Mato, menebar fitnah. Bapak-ibuk jangan terpengaruh. Ini tahun politik. Banyak fitnah untuk menjatuhkan kami,” ucapnya.
Nasrul Abit, kata Indra Catri, sudah terbukti 20 tahun berkiprah di Sumbar, dari menjadi Wakil Bupati Pessel, Bupati Pessel dua periode, lalu menjadi Wakil Gubernur Sumbar.
“Kalau ijazah palsu, mana mungkin Pak Nasrul Abit bisa menjabat. Pertanyaan lain, kenapa baru sekarang isu itu dimainkan, termasuk isu PKI,” katanya.
Baca Juga: Petani di Padang Pariaman Curhat, Nasrul Abit Siapkan Visi-Misi Bidang Pertanian
Sementara itu, Aprinal Tanjung, tokoh masyarakat Pessel, mengatakan masyarakat sudah cerdas dan tidak mudah termakan hoaks. Masyarakat paham isu itu hanya untuk menjatuhkan jagoan mereka pada Pemilihan Gubernur Sumbar.
“Semakin banyak fitnah yang tak jelas itu semakin kuat tekad kami untuk memenangkan pasangan Nasrul Abit-Indra Catri,” tuturnya. [inf]