Jakarta, Padangkita.com - Indonesia terpilih menjadi tuan rumah pelaksanaan Piala Dunia Fédération Internationale de Basketball (FIBA) tahun 2023 bersama Filipina dan Jepang.
Menteri Pendidikan dan Olahraga (Menpora), Zainuddin Amali, dalam siaran pers Setkab.go.id menjelaskan bahwa proses pengajuan menjadi tuan rumah dilakukan dengan mengikuti biding.
Salah satu alasannya adalah perkembangan bola basket dan kompetisi IBL hingga kini terus berjalan.
Baca juga: Hajar Malaysia 3-1, Indonesia Juara Bulutangkis Beregu Asia
”Nah, itulah menjadi salah satu dasar kita bahwa sebenarnya kita mampu untuk bertanding di kancah internasional. Tetapi kalau kita harus menunggu untuk harus bertanding di mana dan di berbagai tempat kesempatan itu mungkin tidak akan cepat datang. Nah dengan kita menjadi tuan rumah, kesempatan itu ada,” tambahnya.
Bola basket Indonesia saat ini berada di posisi ke-2 setelah Filipina. Menpora meyakini setelah melakukan perbaikan Indonesia akan mampu setidaknya setara dengan Filipina.
Zainudin menyatakan dampak dari terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah ajang piala dunia ini sangat besar, berbagai pengembangan internal dipastikan akan terjadi.
”Ini akan luar biasa. Banyak negara-negara yang menjadi tuan rumah baik untuk single event maupun multi event olahraganya langsung berkembang,” tandas Menpora.
Lebih lanjut, ia memberikan contoh saat penyelenggaraan Asian Games, prestasi olahraga Indonesia ikut baik .
”Di samping itu tentu ada dampak ekonomi, pariwisata ya sport tourism dan berbagai hal yang menjadi hal yang positif buat kita. Nah kenapa kita enggak ambil kesempatan itu, itu kira-kira,” jelasnya.
Soal venue, Menpora optimis dengan waktu yang masih lama cukup untuk membangun venue-venue yang baru.
Untuk itulah, saat rapat tadi dihadirkan seluruh kementerian/lembaga terkait agar membantu proses pelaksanaan agenda ini.
”Kita akan minta tolong, Bapak Presiden tadi menugaskan kepada Menteri PUPR, gitu kira-kira dan berbagai hal lain. ini kita bekerja sama dan nanti akan keluar Perpres tentang penyelenggaraan kejuaraan dunia bola basket ini,” pungkas Menpora.
Zainuddin menegaskan Indonesia harus mempersiapkan dengan matang mulai dari sekarang.
Selain persiapan menjadi tuan rumah, Indonesia juga harus menyiapkan Timnas yang kuat menghadapi kualifikasi FIBA 2023.
"Penting untuk sukses sebagai penyelenggara dan sukses prestasi Tim Nasional." Ujarnya
Mengenai persiapan tim nasional, Zainudin menyatakan sepenuhnya menyerahkan kepada Perbasi dan NOC dengan tetap melakukan koordinasi. (*/pk-29)
