Indonesia Akan Hentikan Pasokan Gas ke Singapura

Berita Nasional Terbaru. Indonesia Hentikan Gas ke Singapura. Indonesia Akan Hentikan Pasokan Gas ke Singapura. Baca Padangkita.com

Ilustrasi (Foto: Ist)

Jakarta. Padangkita.com - Pemerintah Indonesia menyatakan akan hentikan pasokan gas melalui pipa ke negara Singapura mulai 2023 mendatang.

Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Fansurullah Asa mengatakan keputusan tersebut diambil untuk memenuhi kebutuhan gas dalam negeri yang diperkirakan akan terus meningkat.

Dirinya menjelaskan bahwa saat ini pemerintah sedang mencari pasar domestik untuk peralihan pasokan gas yang diekspor ke Singapura tersebut.

"Dengan 2023 gas yang diekspor ke Singapura disetop, maka gas ini mesti disalurkan (pasar) kemana," ungkap Kepala BPH yang akrab dipanggil Ifan tersebut di Gedung BPH Migas Jakarta, Rabu (05/02/2020).

Baca juga: SETARA Institute Desak Pemerintah Pulangkan Anak-Anak WNI Eks-ISIS

Keputusan ini menegaskan pernyataan Menteri ESDM Arifin Tasrif sebelumnya pada rapat kerja dengan komisi VII DPR RI.

"Gas masih banyak di Sumatera, suplai ke Singapura berakhir 2023 akan kami tarik ke dalam negeri," tutur Arifin pada bulan November 2019.

Rencananya, gas yang dipasok ke Singapura akan dialirkan ke pipa Duri Dumai, kemudian dialirkan ke kawasan industri wilayah Sumatera.

Harga gas yang akan dilepas ke industri Sumatera dipatok sebesar USD6 per MMBTU sesuai dengan ketentuan Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2016 tentang Penetapan Harga Gas Bumi.

Melalui rencana tersebut, imbuh Ifan, diharapkan dapat menciptakan nilai tambah dan mengurangi defisit neraca perdagangan lantaran bisa menggeser penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke gas.

Selama ini, pasokan gas ke Singapura berasal dari Blok Corridor yang dikelola ConocoPhillips sebanyak 300 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Guna mendukung pengalihan pasokan gas tersebut, Pemerintah telah menyiapkan infrastuktur melalui pembangunan jaringan pipa transmisi, seperti Dumai - KEK Seimangke dan Wilayah Jaringan Distribusi (WJD).

"Sudah ada 193 WJD yang diusulkan oleh Badan Usaha," pungkas Ifan. (*/Pk02)

 

Baca Juga

Sumbar Dapat Alokasi Khusus Solar 191.520 Liter untuk Penanganan Bencana, Ini Cara Distribusinya
Sumbar Dapat Alokasi Khusus Solar 191.520 Liter untuk Penanganan Bencana, Ini Cara Distribusinya
Distribusi BBM dan LPG Pasca-Bencana di Sumbar Dibantu Pasokan dari Jambi dan Dumai
Distribusi BBM dan LPG Pasca-Bencana di Sumbar Dibantu Pasokan dari Jambi dan Dumai
Mulai Desember 2025 Diterapkan Pembatasan Pengisian Solar Bersubsidi di Sumbar, Ini Aturannya
Mulai Desember 2025 Diterapkan Pembatasan Pengisian Solar Bersubsidi di Sumbar, Ini Aturannya
3 Persoalan Paling Krusial di Sumbar, Pemprov dan Forkopimda Siapkan Strategi Menyeluruh
3 Persoalan Paling Krusial di Sumbar, Pemprov dan Forkopimda Siapkan Strategi Menyeluruh
Usulan Gubernur Mahyeldi Dikabulkan, BPH Migas Tambah Kuota Bio Solar 70 Ribu KL untuk Sumbar
Usulan Gubernur Mahyeldi Dikabulkan, BPH Migas Tambah Kuota Bio Solar 70 Ribu KL untuk Sumbar
Pemprov Sumbar dan BPH Migas Kerja Sama Pertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas
Pemprov Sumbar dan BPH Migas Kerja Sama Pertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas