Implementasi Filosofi Minang, Gubernur Mahyeldi Minta Lestarikan Tradisi Bakaua Adat

Implementasi Filosofi Minang, Gubernur Mahyeldi Minta Lestarikan Tradisi Bakaua Adat

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengikuti acara tradisi bakaua adat di Sijunjung. [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Muaro Sijunjung, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengaku sangat terkesan saat menghadiri acara ‘Bakaua Adat’ di Nagari Sungai Batuang, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Rabu (15/3/2023).

Bakaua adat merupakan sebuah tradisi adat masyarakat daerah Sijunjung, sebagai ungkapan rasa syukur, atas kelimpahan rezeki yang diberikan Allah SWT melalui hasil panen pertanian mereka.

“Alhamdulillah, filosofi Minang, syarak mangato adat mamakai, betul-betul terimplementasi di daerah ini,” ucap Gubernur Mahyeldi.

Menurutnya, tradisi bakaua adat di samping bentuk dari penghambaan diri kepada Allah SWT, juga dapat berfungsi sebagai wadah silaturahmi masyarakat, terutama yang bergerak pada sektor pertanian.

“Tradisi bakaua adat ini perlu dijaga dan dilestarikan, karena khas dan merupakan aktualisasi dari falsafah ‘adat basandi syarak, syarak basandi kitabulah’,” kata Gubernur Mahyeldi.

Mahyeldi menyatakan, saat ini mulai banyak tradisi budaya yang sudah jarang ditemui, ia menyebut hal tersebut perlu menjadi perhatian bersama.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung Zefnihan menyampaikan, pihaknya berencana untuk menjadikan tradisi bakaua adat sebagai agenda tahunan Kabupaten Sijunjung.

“Kita tidak ingin tradisi ini hilang dari masyarakat Sijunjung, untuk mempertahankan eksistensinya kita akan rencanakan bakaua adat masuk ke dalam agenda tahunan kabupaten,” sebutnya.

Baca juga: Menengok Tradisi Bakaua Adaik Warisan Raja Alam Jambu Lipo, Diusulkan jadi Agenda Tahunan Budaya

Ia menambahkan, tradisi ini sangat positif untuk penanaman karakter pada generasi muda karena memadukan hakikat dari hubungan manusia dengan manusia dan hubungan manusia dengan Allah SWT. [adpsb]

Iklan

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Padangkita.com tidak terlibat dalam pembuatan konten ini.

Baca Juga

Delegasi Luak Jelebu Negeri Sembilan Malaysia Lakukan Kajian Perbandingan Adat Minangkabau
Delegasi Luak Jelebu Negeri Sembilan Malaysia Lakukan Kajian Perbandingan Adat Minangkabau
Temui Wapres Ma'ruf Amin, Gubernur Mahyeldi Usulkan Pengembangan RSAM Bukittinggi
Temui Wapres Ma'ruf Amin, Gubernur Mahyeldi Usulkan Pengembangan RSAM Bukittinggi
Cegah Stunting Sejak Dini, Kemenkominfo Ajak Gen Z Ubah Perilaku
Cegah Stunting Sejak Dini, Kemenkominfo Ajak Gen Z Ubah Perilaku
Mahyeldi Minta Kantor Pertanahan Jemput Bola Urus Sertifikat 10.100,96 Hektare Lahan Hutan
Mahyeldi Minta Kantor Pertanahan Jemput Bola Urus Sertifikat 10.100,96 Hektare Lahan Hutan
Jadi Nominator IGA 2023, Gubernur Mahyeldi Paparkan Inovasi ‘Masuk Surga’ dan ‘Lihai’
Jadi Nominator IGA 2023, Gubernur Mahyeldi Paparkan Inovasi ‘Masuk Surga’ dan ‘Lihai’
Andre Rosiade Bantu Pembangunan Musala Nurul Ikhwan Koto Baru Dharmasraya
Andre Rosiade Bantu Pembangunan Musala Nurul Ikhwan Koto Baru Dharmasraya