Berita Pasaman Barat hari ini dan berita Sumbar hari ini: Hal pertama yang akan dilakukan adalah konsolidasi anggota IDI
Simpang Empat, Padangkita.com - Setelah dilantik pada Kamis (1/4/2021) lalu, Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Pasaman Barat (Pasbar) periode 2020-2023 yang dikomandoi dokter spesialis orthopedi, Heru Widyawarman langsung menyusun beberapa program untuk tiga tahun ke depan.
Seperti yang disampaikannya kepada Padangkita.com, program pertama yang akan dilakukan adalah konsolidasi anggota IDI agar lebih kompak.
"Kita perkuat dulu internal kita, setelah itu baru kita melangkah bersama untuk mengabdi kepada masyarakat," katanya di Simpang Empat, Selasa (6/4/2021) siang.
Kemudian, lanjut dia, IDI akan melaksanakan program pengembangan ilmu profesi melalui seminar untuk memperbarui ilmu untuk dokter maupun untuk tenaga medis lainnya.
"Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pelayanan para dokter di Pasbar, baik di rumah sakit maupun puskesmas," ujarnya.
Di samping itu, IDI juga akan meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk kesejahteraan dokter.
"Saat ini kita sudah punya gedung sekretariat IDI Pasbar yang terletak di Jambak Jalur VII," ucap Heru Widyawarman yang saat ini juga menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasaman Barat.
Diharapkan bisa menjadi rumah IDI untuk bersilaturahmi dan memberi manfaat bagi masyarakat luas.
Ia menyebut, IDI Pasbar patut berbangga diri karena sudah punya gedung sekretariat milik sendiri, dan ini merupakan yang pertama dan satu-satunya di Sumatra Barat (Sumbar).
Menyikapi situasi yang saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, Heru mengatakan IDI akan terus berkoordinasi dengan pengambil keputusan di Pemerintahan Daerah serta dengan Satgas Covid-19.
Khususnya, soal bagaimana langkah dan tindakan yang akan dilakukan untuk mencegah dan memutus kasus penyebaran Covid-19 di Bumi Tuah Basamo ini.
"Selama ini IDI sudah aktif dalam berbagai kegiatan, termasuk dalam masa pandemi Covid-19 ini, kita sudah membagikan Alat Pelindung Diri (APD) kepada semua dokter dan tenaga kesehatan rumah sakit," terangnya.
Selain itu, juga ada program telemedicine yakni, masyarakat bisa berkonsultasi langsung dengan dokter hanya melalui WhatsApp. Kemudian, IDI juga mengedukasi masyarakat lewat radio dan media sosial tentang Covid-19 dan protokol kesehatan.
Baca juga: Pusat Dukung Pasaman Barat Atasi Stunting, Wabup Risnawanto Ikut Rembuk Aksi
"Untuk jelasnya tentu dokter itu memberikan pelayanan di sarana-sarana kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas dan klinik," ujarnya. [pkt]