Simpang Empat, Padangkita.com - Misteri mayat laki-laki tanpa identitas yang ditemukan di aliran Batang Pasaman, Jorong Rantau Panjang, Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisia, Pasaman Barat, pada Kamis (18/11/2021) lalu mulai terungkap.
Ini setelah Kepolisian Sektor (Polsek) Pasaman memeriksa seorang warga Kinali bernama Hasan Duha, 41 tahun, pada Rabu (23/11/2021) kemarin.
"Dari keterangannya, ia mengetahui informasi kejadian ini pada Jumat (19/11/2021) dari medsos facebook dan ia yakin bahwa itu adalah adik kandungnya yang dilihat dari pakaian yang dikenakan korban ketika ditemukan," kata Kapolres Pasaman Barat, melalui Kapolsek Pasaman, Iptu Rosminarti kepada wartawan di Simpang Empat, Kamis (24/11/2021) pagi.
Ia menyampaikan, Hasan Duha yang berasal dari Nias, merupakan kakak kandung korban yang berdomisili di Jorong Padang Panjang, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman. Korban sendiri bernama Faotoli Duha, 30 tahun.
"Kakak kandung korban ini baru mengetahui sekira pukul 12.00 WIB pada Jumat (19/11/2021) lalu. Di mana pengakuannya adiknya itu meninggalkan kediamannya pada hari Selasa (16/11/2021) sekitar pukul 05.00 WIB, namun tidak mengetahui tujuannya hendak ke mana," ungkapnya.
Kepada polisi, Hasan Duha juga menyampaikan bahwa sepengetahuannya adiknya itu tidak ada masalah dengan siapapun. Baik itu dengan orang lain ataupun dengan keluarga.
Namun, masih menurut pengakuan Hasan Duha, adik kandungnya ini memang mengidap ‘penyakit’, selalu merasa dikejar-kejar orang.
Baca juga: Mayat Laki-laki Tanpa Identitas Mengapung di Batang Pasaman Sasak Ranah Pasisia
"Setelah kita mintai keterangan, kakak kandung korban ini selanjutnya menghubungi pihak Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Simpang Empat, tempat di mana dilakukan pemeriksaan luar korban ketika ditemukan. Kemudian dia menghubungi pihak Dinas Sosial guna menanyakan lokasi tempat korban dimakamkan dan mendatangi makam korban di TPU Jorong Padang Tujuh, Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman,” ungkap Kapolsek Rosminarti. [rom/pkt]