Berita Tanah Datar hari ini dan berita Sumbar hari ini: IAIN Batusangkar yang telah disetujui menjadi UIN terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan yang berkualitas
Batusangkar, Padangkita.com- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar yang telah disetujui menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan yang berkualitas.
Bagi IAIN, perguruan tinggi tidak bisa lagi berada di “comfort zone” dalam mengelola mutu Pendidikan. Perguruan tinggi harus terus berlari dalam arus besar untuk kemajuan pendidikan menghadapi kehidupan global.
Salah satu upaya yang dilakukan IAIN Batusangkar meningkatkan kualitas adalah menggelar Asesmen Lapangan (AL) secara daring. Tak tanggung-tanggung, dalam kegiatan ini IAIN Batusangkar menghadirkan Tim Asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Dr. Syafig M.Hanafi, dari Universitas Islam Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Prof. Dr. Muhammad Nasir, SE., M.Si, dari Universitas Muslim Indonesia, Rabu (17/2/2021).
Proses Asesmen Lapangan ini dilakukan secara daring/online melalui zoom meeting, dengan Program Studi/Jurusan Menajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Ekomoni dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Batusangkar.
Asesmen Lapangan dibuka oleh Rektor IAIN Batusangkar, Dr. Marjoni Imamora, dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Dr. Ridwal Trisoni, M.Pd selaku penanggung jawab Asesmen Lapangan ini, Wakil Rektor II, III, Kepala Biro AUAK dan seluruh Pejabat Fakultas, baik Dekan, Wakil Dekan, Kabag, Kasubbag, Katua Jurusan, Kepala Labor dan dosen serta karyawan.
Pada kesempatan itu Marjoni Imamora juga memberikan kabar gembira soal keberhasilan IAIN Batusangkar dalam perjuangan melakukan tranformasi kelembagaan menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).
"Alhamdulillah kita telah menuai hasil yang maksimal, berdasarkan penilaian Kementerian Agama terhadap IAIN Batusangkar, berdasarkan Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 20 tahun 2020," ujarnya.
Marjoni mengatakan, perkembangan IAIN Batusangkar diarahkan pada Excellent Learning Institut yang memiliki daya saing dalam segi kompetisi institusi dan networking.
"Sehingga nantinya kita mampu mengembangkan tradisi akademik yang unggul dan terdepan, dalam bidang akademik berbasis riset dan teknologi informasi berlandaskan integrasi, interkoneksi keilmuan dan kearifan lokal," tutup Marjoni.
Sementara itu Dekan FEBI Dr. H. Rizal, M. Ag., CRP. yang juga salah satu Tim Asesor BAN-PT Nasional mengatakan, kegiatan Asesemen Lapangan betul-betul sudah disiapkan dengan standar BAN-PT, dalam mengupayakan kelayakan Program Studi/Jurusan di Perguruan Tinggi.
Baca juga: Pelantikan Bupati Terpilih Belum Pasti, Sekda Irwandi Pimpin Tanah Datar untuk Sementara Waktu
"Dalam menjamin proses akreditasi dilakukan secara independen, akurat, obyektif, transparan, akuntabel, ketidakberpihakan, kredibel, menyeluruh, efektif, dan efisien,” tegasnya. (pkt)