Pekanbaru, Padangkita.com - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) membangun Jalan Tol Pekanbaru - Dumai sepanjang 131,69 km dan Pekanbaru–Bangkinang sepanjang 40 km untuk membuka akses baru serta mempercepat mobilitas masyarakat maupun logistik.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Wilan Oktavian mengatakan bahwa Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) dan Pekanbaru-Bangkinang (Penang) merupakan bagian dari koridor pendukung (sirip) Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang akan menghubungkan daerah yang berada di Provinsi Riau dan Sumatera Barat (Sumbar).
“Nantinya Ruas Tol Pekanbaru-Dumai dan Pekanbaru-Bangkinang yang merupakan koridor utama Jalan Tol Trans Sumatera akan tersambung dengan koridor pendukungnya, yakni ruas Tol Pekanbaru-Padang,” kata Wilan saat mendampingi Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI di Provinsi Riau, baru-baru ini.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Roberth Rouw selaku ketua rombongan Kunker, menyoroti pentingnya percepatan pembangunan Jalan Tol Rengat – Pekanbaru Seksi Junction Pekanbaru–Bypass Pekanbaru yang telah mencapai progres konstruksi sebesar 53,76%.
“Kami berkomitmen untuk terus mengawal pembangunan infrastruktur strategis di wilayah ini” ujar Roberth melansir situs resmi Kementerian PU, Sabtu (28/6/2025).
Sementara itu, Gubernur Riau Abdul Wahid menyebutkan, bahwa Riau memiliki potensi strategis yang luar biasa dengan marine traffic tercatat hampir 120 ribu kapal melintas setiap tahunnya, dan Pulau Rangsang yang terletak di wilayah Riau berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia.
“Provinsi Riau jika ditunjang dengan infrastruktur yang memadai, perkembangan wilayahnya akan sangat pesat. Maka dari itu, kami berharap pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dapat terus berlanjut agar mendorong pertumbuhan perekonomian di Riau,” kata Wahid.
Rombongan Komisi V DPR RI juga meninjau pembangunan Jalan Simpang Batang–Lubuk Gaung (Jalan Lingkar Parit Kitang) di Kota Dumai, ikut hadir Wali Kota Dumai Paisal, beserta jajaran Kementerian PU, BPJN Riau, BWSS III Sumatera.
Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka meninjau rencana Pembangunan Jalan Lingkar Parit Kitang yang nantinya akan menghubungkan kawasan Industri di Kecamatan Sungai Sembilan ke Jalan Lintas Nasional serta rencana Penanggulangan Banjir Air Rob melalui Bantaran Sungai Dumai.
Disebutkan, bahwa pembangunan Jalan Lingkar Parit Kitang ini sebagai shortcut sehingga mobil – mobil industri nantinya tidak akan melewati jalan di kota dan mengganggu aktivitas masyarakat, sehingga Pemerintah Provinsi Riau berharap pembangunan ini dapat segera dilaksanakan.
Baca juga: Tol Padang-Sicincin Sepanjang 36 Km jadi Jalur Favorit Pengguna Jalan di Sumatera Barat
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Roberth Rouw menyatakan bahwa pihaknya mendukung penuh dan berharap pembangunan jalan ini bisa memberikan solusi kepada masyarakat Dumai yang selama ini merasakan ketidaknyamanan di dalam beraktivitas sehari – hari karena tingginya mobilitas kendaraan industri. [*/pkt]
